Menkeu Purbaya Geram Uang Rp 234 Triliun Pemda Mengendap di Bank, Sebut Tak Cakap Kelola Anggaran

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, menyoroti penumpukan uang milik 15 pemerintah daerah (pemda) yang dibiarkan mengendap di bank dengan total mencapai Rp 234 triliun.

Ia menilai kondisi ini menunjukkan ketidakcakapan pemda dalam menyerap anggaran secara efektif.

Baca: 100 Ribu Orang Susah Dapat Rumah Subsidi, Purbaya Klaim hanya 100 Pembeli yang Bisa Daftar

Dalam rapat bersama kepala daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025), Purbaya menegaskan.

Bahwa persoalan tersebut bukan karena ketiadaan dana, melainkan lambatnya pelaksanaan anggaran di daerah.

Baca: Saya Pikir Kaya di Film! Menkeu Purbaya Ngeluh Data Tak Lengkap untuk Pantau Barang Masuk-Keluar RI

Dalam pemaparannya, Purbaya membeberkan daftar pemda dengan simpanan terbesar di bank.

Yakni DKI Jakarta sebesar Rp 14,6 triliun, disusul Jawa Timur Rp 6,8 triliun, dan Banjarbaru Rp 5,1 triliun.

Ia mencatat bahwa tren penyimpanan dana di bank meningkat dari Rp 208,6 triliun pada September 2024 menjadi Rp 234 triliun pada September 2025.

Baca: Tak Terima! Kang Dedi Desak Menkeu Purbaya Buka Data Daerah, Singgung Tudingan Bisa Berdampak Buruk

Purbaya pun meminta kepala daerah memperbaiki tata kelola keuangan dan penyerapan anggaran agar ekonomi daerah dapat tumbuh pada pertengahan 2026.

Ia juga menegaskan, apabila kinerja daerah membaik, pemerintah pusat akan mempertimbangkan penambahan dana transfer ke daerah. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geramnya Purbaya ke Pemda: Uang Ratusan Triliun Cuma Ngendap di Bank, Ekonomi Jadi Lambat

# TRIBUNNEWS UPDATE # Menteri Keuangan # Purbaya Yudhi Sadewa # uang # ekonomi