Citra Satelit: Landasan Udara 'Misterius' Dibangun di Laut Merah, Diduga Dilakukan oleh Anti-Houthi

TRIBUN-VIDEO.COM - Citra satelit mengungkap adanya landasan udara 'misterius' yang dibangun di Pulau Zuqar di Laut Merah, lepas pantai Yaman.

Menurut citra satelit, proyek itu diduga dibangun oleh mereka yang menentang keberadaan Houthi.

Mengutip The Times of Israel pada (20/10), foto satelit itu berasal dari Planet Labs PBC.

Menunjukkan pembangunan landasan pacu sepanjang hampir 2.000 meter (6.560 kaki) di Pulau Zuqar.

Berjarak sekira 90 kilometer (55 mil) di tenggara kota pelabuhan Hodeida yang dikuasai Houthi, pusat pelayaran utama.

Hingga kini tidak ada yang mengklaim pembangunan tersebut.

Namun, data pelacakan kapal yang dianalisis oleh The Associated Press (AP) menunjukkan Batsa, kapal kargo curah berbendera Togo yang terdaftar di sebuah perusahaan maritim yang berbasis di Dubai, menghabiskan hampir seminggu di dekat dermaga baru di Pulau Zuqar.

Baca: Iran & Yaman Siap Perkuat Hubungan Strategis untuk Lawan Arogansi Global termasuk Israel & Amerika

Baca: Israel Mulai Serang Rafah buntut 2 Tentaranya Tewas, Ben-Gvir Serukan Dimulainya Pertempuran Penuh

Terkini, masih belum jelas apa yang memicu penggunaan landasan udara tersebut untuk kampanye militer.

Uni Emirat Arab, yang telah membangun landasan pacu lain di wilayah tersebut, tidak menanggapi permintaan komentar.

Adapun, pasukan anti-Houthi Yaman pun juga mengambil langkah diam.

Lantas, landasan baru ini disebut dapat memberi kekuatan militer kemampuan untuk melakukan pengawasan udara di Laut Merah.

Bahkan juga di Teluk Aden, dan Selat Bab el-Mandeb yang strategis dan sempit.

Di mana, yang menghubungkan dua jalur perairan di lepas pantai Afrika Timur dan Jazirah Arab.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul Mysterious runway built on Yemeni island, likely by anti-Houthi forces

#CitraSatelit #LautMerah #Houthi #AntiHouthi #Yaman #TimurTengah #BeritaDunia #BeritaTerbaru #KonflikTimurTengah #PangkalanMiliter #LandasanUdara #MiddleEastCrisis #UpdateTimurTengah #BeritaInternasional #BreakingNews #Geopolitik #PerangYaman #AnalisisMiliter #RedSea #IntelijenGlobal