Kematian Timothy di Unud Bali Masih Simpang Siur, Polisi Selidiki Penyebab hingga Dugaan Bullying

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polresta Denpasar saat ini tengah menindaklanjuti laporan yang dibuat oleh keluarga mahasiswa bernama Timothy Anugerah Saputra.

Sebagai informasi, Timothy tewas seusai jatuh dari lantai dua kampus Universitas Udayana (Unud) Bali pada 15 Oktober lalu.

Polisi sejauh ini belum menyimpulkan peristiwa ini sebagai kasus bunuh diri.

Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi dalam keterangan pada Senin (20/10) mengatakan, ayah Timothy membuat laporan ke polisi untuk meminta kepastian mengenai penyebab kematian sang anak.

Terkait proses penyelidikan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengumpulkan keterangan.

Disinggung mengenai dugaan bullying atau perundungan yang dialami mendiang Timothy, Sukadi belum dapat memastikannya.

Sementara itu, terkait dengan komentar nirempati yang terjadi saat Timothy meninggal, Sukadi mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

Adapun orangtua Timothy memilih tak mempidanakan pelaku bullying untuk saat ini.

Sebelumnya, ayah Timothy, Lukas Triana Putra menyampaikan bahwa dirinya membuat laporan ke polisi agar kasus kematian putra semata wayangnya tidak simpang siur.

Menurut Lukas, keterangan pihak kampus Unud juga masih berubah-ubah dan belum ada kepastian.

Disinggung mengenai kondisi psikologis Timothy, Lukas tidak berbicara banyak, ia hanya menyerahkan ini kepada pihak kepolisian untuk mengusutnya.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Polisi Selidiki Kematian Timothy di Unud Bali, Dugaan Bullying Semasa Kuliah Juga Ditelusuri