Terkini Nasional
Terkait Polemik Whoosh hingga Ijazah Palsu, Rocky Gerung Sebut Jokowi Mulai Kehilangan 'Pulung'
TRIBUN-VIDEO.COM - Rocky Gerung kembali kritik tajam terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kali ini, isu yang disorot dugaan mark-up proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) yang disebut menelan utang hingga Rp116 triliun.
Dalam pandangannya, Rocky menilai Jokowi kini tengah kehilangan “pulung” istilah dalam budaya Jawa yang menandakan sirnanya wahyu kekuasaan dan kejernihan membaca tanda zaman.
Ia bahkan menyebut, masa pasca-kepemimpinan Jokowi akan penuh gejolak, dihantui berbagai skandal lama yang terus dibongkar publik.
Isu yang mencuat berkaitan dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), atau yang kini dikenal sebagai "Whoosh", kembali memantik sorotan tajam dari publik, terutama karena persoalan utang yang dikabarkan mencapai ratusan triliun rupiah.
Menanggapi persoalan tersebut, Rocky Gerung mengaitkan posisi Jokowi saat ini dengan konsep spiritual yang cukup kental dalam kebudayaan Jawa, yakni mengenai kehilangan pulung atau dalam istilah lokal disebut "kelangan pulung".
Rocky kemudian mengaitkan kepercayaan tersebut dengan kondisi politik yang saat ini dihadapi oleh Jokowi.
Ia menyebut bahwa sang mantan presiden tampak seperti telah kehilangan pulung, dalam arti kehilangan kepekaan terhadap tanda-tanda zaman dan tidak lagi mampu membaca arah perubahan sosial maupun politik yang terjadi di sekelilingnya.
Baca: Bikin Resah Warga! Detik-detik Polisi Gerebek Pesta Gay di Hotel Surabaya, Total 34 Orang Diringkus
Baca: Tentara Israel Berulah, Tembaki Bus di Gaza hingga 9 Orang Tewas, Berdalih Langgar Batas Wilayah
Lebih lanjut, mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia itu juga memprediksi bahwa kehidupan pasca-kepemimpinan Jokowi tidak akan berjalan dengan tenang.
Sejumlah kontroversi yang terus mencuat antara lain adalah polemik terkait keabsahan ijazah Jokowi, termasuk ijazah sarjana S1 dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kini, dengan adanya polemik kereta cepat Whoosh, Rocky Gerung menilai, Jokowi akan semakin sulit menghindar dari tudingan publik.
Apalagi, ada dugaan mark-up dalam pembangunan proyek tersebut.
Sebab, peralihan kerjasama dari JICA (bersama Jepang) menjadi bersama China (KCIC) justru dinilai lebih mahal.
"Tetapi, ada hal yang hari-hari ini menjadi titik sorot pembicaraan, yaitu soal kereta api cepat, dan terlihat bahwa agak sulit Pak Jokowi untuk menghindar dari sebut saja tuduhan publik bahwa beliau melakukan mark-up," ujar Rocky.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Soroti Utang Kereta Cepat Whoosh Rp 116 T, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Serambi Indonesia
Terkini Nasional
Respons Mahfud MD soal Tantangan KPK Buat Laporan Dugaan Mark Up Whoosh: Agak Aneh Ini!
Minggu, 19 Oktober 2025
Terkini Nasional
Mahfud MD Balik Tantang KPK soal Kasus Whoosh: Tidak Perlu Menunggu Laporan, Cukup Panggil Saya
Minggu, 19 Oktober 2025
Tribunnews Update
Kritik KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Mahfud MD: Agak Aneh Ini, KPK Meminta Saya Melapor
Minggu, 19 Oktober 2025
Terkini Nasional
Kena Sentil Luhut! Danantara Gercep Bakal Bereskan Utang Whoosh setelah Sebelumnya Ngotot Pakai APBN
Minggu, 19 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.