Selasa, 28 Oktober 2025

Terkini Nasional

GAYA HIDUP Korban Diungkap Suami, Jadi Alasan ibu Hamil di Palembang Open BO

Minggu, 19 Oktober 2025 09:04 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Anti Puspitasari rupanya sedang mengejar sesuatu hingga kerja banting tulang. Ia bahkan rela menjajakan diri dengan open booking (open BO) tanpa sepengetahuan suaminya, Adi Rosiadi.

Wanita berusai 22 tahun itu kini tewas di tangan pelanggannya sendiri.

Anti yang sedang hamil muda tewas dibunuh Febrianto (22) di hotel Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan.

Jasadnya ditemukan dalam kamar hotel dengan kondisi tertutup selimu pada Sabtu (11/10/2025).

Mulutnya tersumpal kain manset dan tangannya diikat menggunakan kerudung miliknya sendiri.

Adi Rosiadi mengaku sangat terkejut mendengar ibu hamil tewas di hotel.

Pasalnya pada Adi, Anti pamit untuk pergi mencari order ojek online.

Perlu diketahui bahwa Adi bekerja sebagai office boy di pusat perbelanjaan di Palembang.

Sedangkan istrinya, mengaku menjadi driver ojek online yang mengantar makanan.

Malahan Anti juga sempat mengantar Adi ke tempat kerja pada Jumat (10/10/2025).

"Saya sempat diantar kerja," katanya.

Mereka tiba sekitar pukul 15.00 WIB, Anti kemudian pamit 16.00 WIB.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Anti terekam kamera CCTV bersama Febrianto di hotel.

"Terakhir pamit mau mangkal, ada orderan," kata Adi Rosiadi.

Banyak publik di media sosial yang merasa heran dengan tindakan Anti.

Ia memiliki suami namun tetap open BO.

Baca: CURHATAN IBU HAMIL Soal Open BO Sebelum Tewas di Hotel, Suami Akui Tak Tahu Pekerjaan Istri

Bahkan Anti Puspitasari tetap melayani pria lain meski sedang hamil muda trimester pertama.

Namun kini terungkap bahwa Anti memang sedang memiliki sebuah keinginan.

"Permintaannya mau hidup bahagia. Seperti ingin bisa beli ini, beli itu. Banyak yang ingin dibeli," kata Adi Rosiadi TribunnewsBogor.com mengutip dari Tribun Sumsel.

Selain gaya hidup, menurut Adi sang istri juga berniat membuka usaha.

"Ada rencana buat usaha," katanya.

Kini kerja keras Anti justru pupus saat sedang mengupayakan segala keinginannya.

"Keinginan itu banyak, tapi belum terkabul memang," katanya.

Ia meregang nyawa di tangan pria asal Trenggalek, Jawa Timur, Febriato (22).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Johannes Bangun mengungkap bahwa Febrianto emosi terhadap Anti.

"Ada rasa marah terhadap korban pada waktu mereka bersamaan di hotel tersebut," katanya.

Berdasarkan hasil kesepakatan, Febrianto membayar Rpp 300 ribu untuk dua kali kencan dengan Anti.

Tapi saat di kamar menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya, Anti menolak untuk melakukan yang kedua.

"Adanya ketidaksesuaian harga," katanya.

Febrianto langsung membekap dari arah belakang menggunakan baju milik Anti.

Ia menyumpal mulut Anti memakai manset.

Febri juga mengikat tangan menggunakan kerudung Anti.

Sebenarnya saat Febri pergi meninggalkan kamar Anti masih bernyawa.

"Masih gerak," kata Febrianto.

Ia pergi mengendarai motor Anti Puspitasari.

Febri juga membuang handphone korban ke sungai.

Dia akhirnya ditangkap di rumah sang bibi di Muara Padang, Kabupaten Banyuasin pada Rabu (16/10/2025).

Polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki Febrianto.

Baca: MISTERI AYAH BIOLOGIS Anak Kandungan Anti, Ibu Hamil Tewas Saat Open BO, Suami Tegaskan Hal Ini

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Alasan Ibu Hamil yang Tewas di Hotel Nekat Open BO, Suami Ungkap Gaya Anti: Banyak yang Ingin Dibeli

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved