Selasa, 28 Oktober 2025

Nasional

CURHATAN IBU HAMIL Soal Open BO Sebelum Tewas di Hotel, Suami Akui Tak Tahu Pekerjaan Istri

Sabtu, 18 Oktober 2025 16:31 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Anti Puspitasari (22), ibu hamil yang tewas di hotel Palembang ternyata sempat berkeluh kesah soal open BO (prostitusi online).

Keluh kesah itu disampaikan oleh Anti sebelum check in di hotel Ledosis bersama Febrianto, Jumat (11/10/2025).

Febrianto dan Anti baru pertama kali bertemu di hotel itu dengan kesepakatan sebelumnya melalui chat.

Pada transaksi yang mereka sepakati, Anti Puspitsari yang memilih hotel di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Kidul II, Palembang itu.

Anti juga memberikan pelayanan dua kali main dengan tarif Rp 300.000.

Namun Anti diduga kelelahan usai melayani Febrianto saat hubungan badan yang pertama.

Sebab menurut Febrianto, saat itu dirinya sempat meminum obat kuat terlebih dahulu.

Sehingga Anti Puspitasari menolak saat Febri meminta jatah hubungan badan yang kedua sesuai kesepakatan.

Bukannya melayani Febri, Anti malah meminta pelanggannya itu untuk keluar dari kamar.

Kesal Anti ingkar janji, Febrianto pun membungkam mulut ibu hamil itu dari belakang menggunakan bajunya.

Setelah korban tak bisa bicara, Febri kemudian mengikat kedua tangan Anti dengan hijabnya.

Baca: Polisi Buru Pembunuh Wanita yang Tewas Ditusuk 15 Kali di Dalam Warung Madiun, Barang Bukti Disita

"Kesal belum waktunya habis saya disuruh keluar dari kamar. Aku bungkam, saya dari belakang, saya bungkam pakai baju korban. Terus dia gak bisa bicara langsung aku ikat. Dia masih gerak," kata Febri dikutip dari TikTok @pemburubandittt.

Meski kondisi Anti sudah tak berdaya, kata Febrianto, dirinya tidak menyetubuhi ibu hamil itu lagi.

"Tidak pak, saya habis ngingat nggak main sama sekali, langsung pergi," ungkapnya.

Febri pun pulang ke rumahnya dengan membawa motor dan HP milik korban.

HP dan kunci motor Anti lalu dibuang oleh Febrianto ke sungai.

Sesampainya di rumah, ia ketakutan hingga digentayangi oleh arwah Anti Puspitasari.

Jasad Anti baru ditemukan oleh petugas hotel pada keesokan harinya, Sabtu (12/10/2025).

Menurut suami Anti, Adi Rosiadi, ia tak tahu kalau istrinya selama ini bekerja sebagai PSK.

Sepengetahuan Adi, istrinya itu bekerja sebagai kurir pengantar makanan online.

Bahkan sebelum kejadian pembunuhan, Anti sempat mengantar suaminya ke tempat kerja.

Baca: Polisi Selidiki Kasus Pembunuhan Wanita Pemilik Warung di Madiun hingga Hasil Autopsi 15 Luka Tusuk

"Setelah itu dia bilang mau cari orderan," kata Adi Rosiadi.

Namun Adi mengaku pernah ribut dengan sang istri karena ada chat dari laki-laki lain.

Keduanya baru baikan setelah Anti Puspitasari diketahui hamil anak kedua mereka.

Rupanya tiga tahun lalu Anti pernah mengeluhkan soal open BO di MiChat.

Ia protes ada akun bernama Sindy Permata Sari yang menggunakan fotonya.

Menurut Anti, orang di balik akun yang open BO itu bukan dirinya.

"Di sini aku nak klarifikasi ee klo misalnya kamu buka mi chat trus ketemu samo kun mi chat atas namo Sindy permata sari trus fotonyo makek foto aku itu bukan aku ee. Karno aku dak meraso maen mi chat, kmren juga ado budah Facebook atas namo siska amelia fotonya juga makek foto aku.

Jadi aku minta tolong samo kalian jangan pernah percoyo dengan akun dio itu. Karno itu bukan aku. Aku dataw sypo yang sudah nyalah gunake foto aku. Dan ini juga bakal ku klarifikasi di Facebook dan bakal ku perpanjang masalah ini ke jalur hukum. Jadi aku minta samo kalian lebih hati hati lagi jangan gampang percayo," ungkap Anti di akun Facebook-nya pada tanggal 19 Desember 2022.

Namun di tahun 2025, Anti ternyata bertemu dengan Febri di grup Open BO Palembang.

Keduanya kemudian lanjut chattingan dan Febri meminta jadwal untuk bertemu.

Rupanya Anti sempat mengaku sibuk karena jadwalnya sudah penuh untuk bekerja.

"Dia (korban) kerja, (kata korban) 'nanti aja kalau ada waktu luang kak'," ungkap Febrianto.

Tak diketahui maksud kerjaan Anti apakah open BO atau kurir makanan.

Sambil terus chattingan, Febri kemudian menanyakan berapa tarif untuk berhubungan badan dengan Anti.

Menurut dia, saat itu Anti meminta Rp 300 ribu untuk dua kali berhubungan.

"Berapa hari lagi janjian. Nah itu (negosiasi tarif open BO). (kata pelaku) 'berapa kak (tarifnya)?'. (kata korban) 'Rp300 ribu dua kali main'. Jadilah dua kali itu," kata Febri menceritakan isi chat mereka.

Setelah sepakat soal tarif, keduanya lalu janjian di hotel yang diminta oleh Anti.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Curhatan Ibu Hamil Soal Open BO Sebelum Tewas di Hotel, Ngaku Jadwal Padat ke Febri: Sibuk

# CURHATAN # IBU HAMIL # Open BO # Tewas # Hotel # Pekerjaan # Istri # hotel Palembang # prostitusi online # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved