Tribunnews Update
AS Larang RI Pakai Kapal China, Luhut Bereaksi Telepon Anak Buah Trump: Kita Bukan Negara Ecek-ecek
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal permintaan Amerika Serikat (AS) agar Indonesia tak menggunakan kapal China.
Luhut mengakui bahwa dirinya langsung menelepon anak buah Trump merespons desakan tersebut.
Ditemui di JS Luwansa Jakarta Selatan pada Kamis (16/10/2025), Luhut menegaskan bahwa memang AS meminta Indonesia tidak menggunakan kapal China untuk mengirim barang.
Ia menjelaskan, proses negosiasi sebenarnya berlangsung cukup baik.
Baca: Said Didu Kritik Tajam Luhut yang Akui Proyek Whoosh Era Jokowi Busuk dari Awal: Mulai Buang Badan
Di sisi lain, Indonesia tidak begitu saja menuruti permintaan AS.
"Ya bagus, saya kira memang kita juga nggak mau semua maunya dia. Misalnya, dia melarang untuk menggunakan kapal berbendera China atau buatan China," ujarnya saat ditemui di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).
Luhut mengaku sudah berbicara dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick terkait masalah tersebut.
Menurutnya, jika permintaan AS dituruti maka Indonesia harus mengeluarkan ongkos yang lebih mahal.
Oleh karena itu, Luhut menegaskan Indonesia akan menghormati perjanjian dagang yang dijalin dengan negara-negara lain.
Baca: Kala KPK Dalami Dugaan Aliran Dana Rp50 Juta per Minggu ke Eks Dirjen Kemnaker Haiyani
Ia menekankan Indonesia juga tak akan melanggar perjanjian tersebut.
"Harus tegas juga menunjukkan kita bukan negara ecek-ecek. Kemudian mereka mengatakan, ya saya bilang sama mereka, ya kami punya perjanjian perdagangan sudah dengan negara-negara lain, itu juga harus kita hormati. Kita harus lihat kalau sampai itu juga melanggar, ya repot," imbuhnya.
Luhut menegaskan bahwa perang dagang yang berlangsung antara AS dan China adalah urusan kedua negara tersebut.
Sehingga Indonesia tak harus mengikuti semua permintana dari AS.
"Dia karena berkelahi dengan China, maksudnya kita harus nurut dia. Ya nggak lah. Kita harus cari jalan keluarnya. Kita sudah menunjukkan sama dia kok, kita punya negara yang berpendirian, Presiden sudah pidato di UNGA, Presiden sudah hadir juga di perdamaian Gaza. Apa lagi? Harus dibuktikan. Kita punya dignity kok, negara yang berdaulat," tegas Luhut. (Tribun-Video.com)
# Amerika Serikat # larang # Indonesia # Kapal China # Luhut Binsar Pandjaitan
Reporter: Nila
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Said Didu Kritik Tajam Luhut yang Akui Proyek Whoosh Era Jokowi Busuk dari Awal: Mulai Buang Badan
Sabtu, 18 Oktober 2025
Tribun Video Update
Kapal Perang Militer AS Mulai Operasi Rahasia, Lindungi Dua Korban Selamat dari Insiden Karibia?
Sabtu, 18 Oktober 2025
Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Diperingatkan! Donald Trump Wanti-wanti jika Militan di Gaza Terus Berulah, Siap Dibalas
Jumat, 17 Oktober 2025
Olahraga
Shin Tae Yong Comeback? Sosok Ini Beri Sinyal Eks Pelatih Ulsan HD Bisa Latih Timnas Indonesia Lagi
Jumat, 17 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.