Rabu, 29 Oktober 2025

Tribunnews Update

AS Larang RI Pakai Kapal China, Luhut Bereaksi Telepon Anak Buah Trump: Kita Bukan Negara Ecek-ecek

Sabtu, 18 Oktober 2025 21:54 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal permintaan Amerika Serikat (AS) agar Indonesia tak menggunakan kapal China.

Luhut mengakui bahwa dirinya langsung menelepon anak buah Trump merespons desakan tersebut.

Ditemui di JS Luwansa Jakarta Selatan pada Kamis (16/10/2025), Luhut menegaskan bahwa memang AS meminta Indonesia tidak menggunakan kapal China untuk mengirim barang.

Ia menjelaskan, proses negosiasi sebenarnya berlangsung cukup baik.

Baca: Said Didu Kritik Tajam Luhut yang Akui Proyek Whoosh Era Jokowi Busuk dari Awal: Mulai Buang Badan

Di sisi lain, Indonesia tidak begitu saja menuruti permintaan AS.

"Ya bagus, saya kira memang kita juga nggak mau semua maunya dia. Misalnya, dia melarang untuk menggunakan kapal berbendera China atau buatan China," ujarnya saat ditemui di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Luhut mengaku sudah berbicara dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick terkait masalah tersebut.

Menurutnya, jika permintaan AS dituruti maka Indonesia harus mengeluarkan ongkos yang lebih mahal.

Oleh karena itu, Luhut menegaskan Indonesia akan menghormati perjanjian dagang yang dijalin dengan negara-negara lain.

Baca: Kala KPK Dalami Dugaan Aliran Dana Rp50 Juta per Minggu ke Eks Dirjen Kemnaker Haiyani

Ia menekankan Indonesia juga tak akan melanggar perjanjian tersebut.

"Harus tegas juga menunjukkan kita bukan negara ecek-ecek. Kemudian mereka mengatakan, ya saya bilang sama mereka, ya kami punya perjanjian perdagangan sudah dengan negara-negara lain, itu juga harus kita hormati. Kita harus lihat kalau sampai itu juga melanggar, ya repot," imbuhnya.

Luhut menegaskan bahwa perang dagang yang berlangsung antara AS dan China adalah urusan kedua negara tersebut.

Sehingga Indonesia tak harus mengikuti semua permintana dari AS.

"Dia karena berkelahi dengan China, maksudnya kita harus nurut dia. Ya nggak lah. Kita harus cari jalan keluarnya. Kita sudah menunjukkan sama dia kok, kita punya negara yang berpendirian, Presiden sudah pidato di UNGA, Presiden sudah hadir juga di perdamaian Gaza. Apa lagi? Harus dibuktikan. Kita punya dignity kok, negara yang berdaulat," tegas Luhut. (Tribun-Video.com)

    
# Amerika Serikat # larang # Indonesia # Kapal China # Luhut Binsar Pandjaitan

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Nila
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved