TRIBUNNEWS UPDATE
Siswa SD di Gunungkidul Tewas Tenggelam saat Outbound Pramuka, Orangtua Mengaku Tak Dimintai Izin
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang siswa kelas dua SD di Kabupaten Gunung Kidul, DIY meninggal dunia saat mengikuti kegiatan outbond pramuka yang diselenggarakan oleh pihak sekolah.
Korban berinisial GS tersebut tenggelam di Sungai Kamal pada Rabu (15/10).
Ayah korban, Supriyadi mengungkapkan, dirinya tak mengetahui kalau ada kegiatan outbound Pramuka di dekat sungai yang digelar oleh pihak sekolah.
Ia baru mengetahui saat mendapat kabar pada sore hari ketika GS tak kunjung pulang ke rumah.
Kemudian, dirinya dan warga pun langsung menyusuri Sungai Kamal yang menjadi lokasi terakhir korban berada.
Lalu, pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, korban ditemukan tenggelam di kedalaman dua meter dalam kondisi tidak bernyawa.
Atas kejadian ini, dirinya sangat menyesalkan sikap pihak sekolah yang tidak memberitahukan terlebih dahulu kepada orangtua adanya aktivitas outbound di sekitar sungai tersebut.
Menurut Supriyadi, jika dirinya tahu, maka tak akan mengizinkan sang anak, pasalnya GS tidak bisa berenang.
Sementara itu, Ibu korban, Dewi Cahya terlihat sangat terpukul atas kejadian ini.
Bahkan, dirinya sempat menjerit histeris saat perwakilan dari sekolah mendatangi rumah duka.
Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika korban bersama sekitar 80 siswa dari enam kelas mengikuti kegiatan observasi alam yang menjadi bagian dari agenda Pramuka sekolah.
Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB dan dipimpin dua pembina Pramuka.
Para siswa berjalan kaki sejauh kurang lebih 2,5 kilometer menuju area Sungai Kamal untuk mengamati lingkungan, hewan dan tumbuhan.
Lalu sekitar pukul 14.15 WIB, rombongan tiba di lokasi dan kegiatan pengamatan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.
Saat itu sejumlah siswa tampak bermain di tepian sungai, bahkan sebagian masuk ke area sungai yang dangkal untuk melihat kepiting air.
Pembina kemudian menginstruksikan seluruh siswa kembali ke sekolah, dan rombongan mulai bergerak meninggalkan lokasi.
Kala itu pembina masih belum menyadari masih ada anak yang belum kembali.
Meski begitu, pembina sempat menemukan tas dan sepatu korban yang tertinggal lalu meminta teman korban untuk membawakannya ke rumah.
Korban baru ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga.
Atas peristiwa itu, petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Diduga Bocor dan Kekurangan Suku Cadang, Bos NATO Ejek Kapal Selam Rusia: Barang Rongsokan!
Kamis, 16 Oktober 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Jual Beli Mobil Berujung Penyekapan dan Penyiksaan di Tangsel, Polisi Tetapkan 9 Tersangka
Kamis, 16 Oktober 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Penampakan Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang, Merintih Kesakitan seusai Ditembak
Kamis, 16 Oktober 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Ayah Raline Shah Kehilangan Rp 254 Juta seusai Jadi Korban Scamming, Pelaku Ternyata Napi
Kamis, 16 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.