RI dan Mesir Sepakat Kembangkan Industri Hijau dan Peternakan, Kampus hingga Swasta Dilibatkan

TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia dan Mesir dilaporkan memperkuat kerja sama, di bidang peternakan dan industri hijau.

Melalui program Indonesia–Middle East and North Africa (MENA) Expert Exchange 2025 yang digelar di Mesir.

Program tersebut bertujuan mendorong praktik peternakan berkelanjutan.

Serta pengelolaan susu segar berkualitas yang berdampak pada peningkatan produktivitas.

Hingga pendapatan peternak skala kecil hingga menengah di Indonesia.

Baca: Seskab Teddy Sebut Prabowo Salah Satu Penentu Perdamaian Palestina di KTT Gaza Mesir, Bukan Penonton

Baca: Prabowo Jadi Korban Terbaru Jebakan Hot Mic Ala Amerika di KTT Mesir, Kembali Terjadi di Era Trump

Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan antarnegara terkait inovasi pangan, pemberdayaan peternak, serta good dairy farming practices.

Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, menyampaikan pada (15/10/2025), bahwa kolaborasi ini mencerminkan eratnya hubungan bilateral Indonesia dan Mesir.

Sekaligus membuka peluang kerja sama di sektor pangan, pendidikan, dan ekonomi. 

Ia juga menilai program tersebut memperkuat peran kedua negara dalam menghadapi tantangan global, terutama di bidang ketahanan pangan.

Selain itu, melalui delegasi tersebut hadir perwakilan pemerintah, akademisi, organisasi keagamaan, dan sektor swasta, serta sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian dan Danone Indonesia.

Sehingga, kegiatan di Mesir tidak hanya memperkaya wawasan akademik di bidang pangan dan industri hijau, tetapi juga membuka peluang riset.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul RI-Mesir Kerjasama Bidang Peternakan dan Green Industry, Perusahaan dan Kampus Dilibatkan