Kamis, 30 Oktober 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Alasan Menkeu Purbaya Tegas Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN: Danantara Cukup Mampu Bayar

Kamis, 16 Oktober 2025 07:31 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan alasan menolak membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Whoosh, menggunakan anggaran dan belanja negara (APBN).

Purbaya menyebut, tanggung jawab pembayaran seharusnya berada di tangan BPI Danantara Indonesia. 

Mengingat lembaga itu kini menerima seluruh dividen dari badan usaha milik negara (BUMN). 

Pernyataan itu disampaikan Purbaya Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

“Dulu kan semuanya pemerintah yang (menanggung). Tapi ketika sudah dipisahkan dan seluruh dividen masuk ke Danantara, Danantara cukup mampu untuk membayar itu,” ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Lanjut Purbaya menjelaskan, Kementerian Keuangan tak lagi menerima dividen BUMN sebagai penerimaan negara sejak tahun ini. 

Hal itu dikarenakan, semuanya sudah dialihkan ke Danantara.

Lantas, ia menilai wajar bila Danantara ikut menanggung beban pembayaran utang proyek Whoosh. 

Ia menilai, Danantara cukup mampu untuk membayar utang Whoosh.

Terlebih disebutkannya, pemegang saham utama operator KCIC adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, yang merupakan BUMN.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Menkeu Purbaya: Danantara Cukup Mampu Bayar

Baca: Purbaya Respons Cak Imin yang Sebut Renovasi Al Khoziny Pakai APBN: Ada yang WA Saya Bilang Jangan

Baca: Reaksi Santai Menkeu Purbaya Diminta Komisi XI DPR Setop Komentari Kementerian Lain: Bodo Amat

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Menkeu   #Purbaya   #APBN

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved