Netanyahu Diprediksi Tutup Penyeberangan Rafah & Stop Bantuan buntut Hamas Tunda Penyerahan Jenazah

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diprediksi akan menutup penyeberangan Rafah pada Rabu (15/10/2025) waktu setempat.

Buntut, pihak Hamas diklaimnya menunda pengembalian jenazah tawanan Israel.

Mengutip Al Mayadeen pada (15/10), hal ini dilaporkan oleh sumber utama "Saluran 13 Israel" pada Selasa (14/10) sore waktu setempat.

Lebih tepatnya, sumber utama melaporkan bahwa pimpinan politik Israel telah memutuskan untuk menerapkan "tindakan hukuman".

Terkhusus terhadap Hamas di Jalur Gaza atas apa yang digambarkannya sebagai penundaan dalam menyerahkan jenazah tawanan Israel.

Netanyahu diklaimnya telah mengadopsi rekomendasi badan keamanan yang menyerukan pengurangan bantuan dan agar penyeberangan Rafah tetap ditutup.

Lantas, otoritas pendudukan memutuskan untuk tidak membuka kembali penyeberangan Rafah pada hari Rabu.

Di mana, secara signifikan mengurangi bantuan kemanusiaan yang menuju ke Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Israeli regime to cut Gaza aid, keeps Rafah closed tomorrow

Baca: Reaksi Marah Israel seusai Kalah Gugatan hingga Atlet Senam Tak Bisa Tanding di Jakarta: Tidak Adil!

Baca: Unit Bayangan Bantu Hamas di Gaza, Jaga, Sembunyikan & Serahkan Sandera Israel di Hari Pembebasan

#Netanyahu #Rafah #Gaza #Hamas #Israel #BantuanKemanusiaan #KonflikTimurTengah #PerangGaza #BeritaInternasional #BeritaTerkini #BreakingNews #KrisisGaza #AnalisisPolitik #PenyeberanganRafah #HumanitarianAid