Diam-diam Trump Tekan Keras PM Netanyahu, Desak Setujui Rencana Damai hingga Minta Maaf ke Qatar

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rupanya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menggunakan taktik terselubung demi mengakhiri perang Israel-Hamas yang telah berkecamuk dua tahun.

Diam-diam Trump menekan langsung Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu hingga menggalang dukungan dari negara-negara jazirah Arab.

Dilansir dari Kompas.com, Trump membeberkan berbagai upaya terselubung yang dilakukannya terhadap Netanyahu. 

Penekanan itu dilakukan saat Trump menjamu Netanyahu di Gedung Putih pada 29 September 2025. 

Baca: DPR Sebut Izin Ponpes Al Khoziny Bisa Dicabut | Adu Sindir antara Greta Thunberg dan Donald Trump

Trump secara terbuka mendukung penuh Israel dan menjelaskan ke Netanyahu soal peluncuran rencana perdamaian 20 poin miliknya.

Di balik dukungan terbuka itu, Trump menekan Netanyahu menerima kesepakatan dari konsultasi ekstensif dengan para pemimpin Arab dan negara Muslim saat pertemuan PBB. 

Trump menghadapkan Netanyahu pada beberapa poin krusial yang sebelumnya ditolak keras oleh Israel. 

Termasuk soal kemungkinan pembentukan negara Palestina.

Baca: Kremlin Dukung Rencana Trump soal Perdamaian di Gaza, Disebut Menlu Rusia Jadi Pilihan Terbaik

Ketegangan memuncak saat Israel menyerang anggota Hamas di Qatar.

Lantas, serangan itu membuat Trump geram hingga mendorongnya menggalang persatuan negara-negara Arab agar tetap menyokong rencana damai. 

Bahkan, Trump memaksa Netanyahu menelepon langsung pemimpin Qatar dari Ruang Oval untuk menyampaikan permintaan maaf.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Taktik Terselubung Trump Capai Gencatan Senjata Gaza, Diam-diam Tekan Israel

Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Sekar Kinasih
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#DonaldTrump #Netanyahu #Israel #Qatar #RencanaDamai #KonflikPalestinaIsrael #DiplomasiInternasional #BeritaDunia #Gaza #TrumpNetanyahu