Rabu, 8 Oktober 2025

Nasional

Identifikasi 10 Jenazah Korban Runtuhan Ponpes Al Khoziny Rampung, Pemakaman Menyusul

Senin, 6 Oktober 2025 17:27 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tim DVI berhasil mengidentifikasi sepuluh korban meninggal dunia akibat runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.

Proses identifikasi dilakukan sejak 29 September hingga 5 Oktober 2025 di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudi Bramantyo, Senin (6/10).

Pada 29 September, korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah Maulana Alfan Ibrahimavic.

Disusul pada 30 September dengan identifikasi korban kedua bernama Muhammad Soleh.

Keesokan harinya 1 Oktober, dua korban lain berhasil diketahui identitasnya, yaitu Mohammad Mashudulhaq dan Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas.

Pada 2 Oktober, giliran M. Agus Ubaidillah yang berhasil diidentifikasi sebagai korban kelima.

Selanjutnya, pada 4 Oktober, tiga nama tambahan terkonfirmasi, yakni Firman Noor, M. Azka Ibadurrahman, dan Daul Milal.

Baca: Rocky Gerung Nilai Prabowo sedang Pusing, Diduga Ada Keretakan Kabinet hingga Polemik MBG

Baca: Penuh Haru! Kesaksian Tim SAR Ponpes Al Khoziny: Santri Sujud & Tidur Bawa Al Quran di Reruntuhan

Kemudian pada 5 Oktober, dua korban terakhir yang teridentifikasi adalah Nuruddin berusia 13 tahun asal Bangkalan dan Ahmad Rijalul Haq berusia 16 tahun asal Surabaya.

Hingga kini, total 55 kantong jenazah telah masuk ke Posko DVI.

Dari jumlah tersebut, 50 merupakan jenazah utuh dan lima lainnya berupa potongan tubuh.

Proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan data antemortem dan postmortem yang melibatkan tim forensik gabungan.

Data antemortem dikumpulkan dari pihak keluarga berupa ciri fisik, sidik jari, hingga catatan medis korban.

Sementara itu, data postmortem diambil langsung dari hasil pemeriksaan forensik terhadap jenazah di RS Bhayangkara.

Setiap jenazah yang berhasil dikenali kemudian diumumkan secara resmi melalui posko DVI agar keluarga dapat segera melakukan proses pengambilan dan pemakaman.

Hingga kini, proses identifikasi masih terus berlanjut mengingat sebagian besar korban mengalami luka berat akibat reruntuhan.

(Tribun-Video.com)

 

 

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Muhammad Arief Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Ponpes   #Al Khoziny   #pesantren   #Sidoarjo

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved