Kisah Santri Korban Ponpes Sidoarjo: Haikal Ajak Salat di Reruntuhan, Rafi Berkorban Demi Teman

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, suara lemah seorang santri kecil terdengar menyeru ajakan salat.

Dialah Syahlendra Haikal (13), yang tetap teguh mendirikan salat meski tubuhnya tertimpa beton bangunan yang ambruk.

Haikal bahkan sempat mengajak teman-temannya menunaikan salat Isya berjamaah di bawah puing-puing.

Namun, saat Subuh tiba, ia menyadari sahabat di sampingnya sudah tak bernyawa.

Baca: Serem! Momen Yai Mim Diancam Dibunuh Pemilik Kontrakan Sahara, Langsung Peragakan Gestur Santet

Cerita itu ia sampaikan sendiri setelah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Selama terjebak di bawah reruntuhan, Haikal merasakan haus luar biasa.

Ia sempat melihat dua botol air, tetapi menahan diri karena merasa air itu bukan miliknya.

Bahkan petugas yang mengevakuasinya menyebut Haikal sebagai sosok yang beriman dan tabah.

Baca: Evakuasi Berlanjut! 3 Korban Baru Ditemukan di Runtuhan Ponpes Al Khoziny, Total 13 Santri Tewas

Ibunda Haikal, Dwi Ajeng, menuturkan bahwa putranya sempat bercerita tentang sosok anak kecil misterius yang memberinya minum sebelum akhirnya menghilang.

Kisah itu membuat sang ibu terharu sekaligus merinding mengenang keajaiban yang dialami anaknya.

Selain itu, terselip kisah pengorbanan seorang santri bernama Rafi Catur Okta Mulya (17).

Ia meninggal dunia setelah berusaha menyelamatkan dua temannya dari reruntuhan bangunan.

Rafi sempat dibawa ke rumah sakit seusai tertimpa bangunan, namun nyawanya tak tertolong.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepenggal Kisah Santri Ponpes Ambruk Sidoarjo: Haikal Ajak Salat di Reruntuhan, Rafi Pilih Berkorban

    
#santri # korban runtuhan bangunan # Ponpes Al Khoziny ambruk # Haikal # salat