Cak Imin Janji Angkat Santri Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo yang Diamputasi Jadi Anak Asuh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Pemberdayaan (Menko PM), Muhaimin Iskandar, akrab disapa Cak Imin, menyampaikan keprihatinan mendalam.

Atas musibah ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Melalui kunjungan ke RSUD Notopuro, Kamis (2/10/2025) malam, ia menegaskan akan menjadikan para santri yang mengalami amputasi sebagai anak angkatnya.

Muhaimin menuturkan dirinya siap menanggung biaya hidup dan pendidikan para korban.

Ia juga berjanji mendampingi hingga mereka menyelesaikan kuliah.

Di rumah sakit tersebut diketahui masih ada belasan santri yang dirawat.

Baca: Anaknya Selamat setelah 3 Hari Tertimbun Puing Ponpes Al Khoziny, Ayah Alfatih Selalu Baca Surah Ini

Baca: Luhut Beri Pesan Penting ke Menkeu Purbaya: Tak Perlu Ambil Anggaran MBG, Sudah Terserap Sangat Baik

Dari informasi, dua pasien menjalani amputasi, masing-masing pada bagian tangan dan pergelangan kaki.

Selain memberikan santunan, Muhaimin turut memberikan semangat kepada para korban.

Ia berharap santri yang kehilangan anggota tubuh tetap tegar menghadapi ujian berat tersebut.

Sementara itu, Direktur RSUD Notopuro, Atok Irawan, menjelaskan tindakan amputasi dilakukan karena situasi darurat.

Tim medis terpaksa mengambil langkah cepat agar korban bisa selamat dari himpitan reruntuhan bangunan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin: Semua Santri Al Khoziny yang Diamputasi Saya Jadikan Anak Angkat Saya