Selasa, 28 Oktober 2025

Terkini Nasional

Momen Risma Tenangkan Orangtua Santri, Ikut Diskusikan Evakuasi Ponpes Sidoarjo yang Ambruk

Kamis, 2 Oktober 2025 11:07 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM — Suasana tegang mewarnai hari ketiga pascaruntuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Puluhan orangtua santri yang sejak awal menunggu kabar buah hatinya mendesak Tim SAR mempercepat evakuasi.

Mereka mengaku tidak puas dengan lambannya proses penyelamatan yang hingga kini belum menunjukkan hasil signifikan.

Di tengah situasi penuh emosi itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir langsung di lokasi, Rabu (2/10). Ia berusaha menenangkan hati para wali santri yang gelisah dan kecewa.

Dengan suara tenang, Risma menjelaskan bahwa Tim SAR bersama relawan sudah bekerja keras siang dan malam untuk mengevakuasi korban.

Baca: Bau Anyir Tercium di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Tim SAR Terus Lanjutkan Pencarian Korban

"Semua pihak di lapangan sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami mengerti rasa sakit dan cemas para orang tua, tapi keselamatan tim juga harus dijaga," ujarnya di hadapan keluarga korban.

Sebagai arsitek lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Risma tidak hanya datang untuk memberi dukungan moral.

Ia turut berdiskusi dengan jajaran Basarnas dan tim teknis di lokasi mengenai strategi percepatan evakuasi.

Pengalaman dan pengetahuannya di bidang konstruksi ia gunakan untuk mencari alternatif cara menembus reruntuhan musala pesantren yang rapuh tanpa menimbulkan amblesan baru.

Hingga Rabu sore, bau menyengat dari puing-puing kian terasa, memperkuat dugaan adanya korban yang masih tertimbun.

Hal ini membuat orang tua semakin mendesak agar langkah evakuasi dilakukan lebih cepat.

Baca: Mukjizat! Haikal Ditemukan Hidup-hidup Usai 72 Jam Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Meski demikian, Tim SAR tetap berhati-hati karena struktur bangunan dikhawatirkan bisa kembali roboh jika diguncang peralatan berat.

Risma meminta semua pihak bersabar sekaligus percaya bahwa setiap upaya penyelamatan dilakukan dengan penuh pertimbangan.

"Kita sama-sama ingin yang terbaik. Kalau bisa selamat, kita upayakan secepatnya. Kalau memang tidak, kita ingin mereka bisa ditemukan dan dimakamkan dengan layak," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kehadiran Risma memberi sedikit ketenangan di tengah kepanikan keluarga santri. Namun, hingga evakuasi benar-benar membuahkan hasil, suasana duka dan penantian panjang masih menyelimuti halaman Ponpes Al Khoziny.

Para orangtua tetap setia menunggu, menggantungkan harapan terakhir agar buah hati mereka bisa segera ditemukan dari balik reruntuhan.

(Wartakota/Joanita)

Baca berita terkait lainnya di sini.

# evakuasi # Ponpes # Sidoarjo # Tri Rismaharini # Menteri Sosial

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Ilham Bintang Anugerah
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved