Mancanegara
PM Qatar Soroti Rencana Trump untuk Gaza, Desak Semua Pihak Pertimbangkan Secara Konstruktif
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri (PM) Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani merespons rencana perdamaian Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk Gaza.
Dikutip dari Tribunnews yang dilansir dari dengan Al Jazeera dalam responsnya PM Qatar mengatakan, bahwa dari rencana Trump tersebut memerlukan klarifikasi dan negosiasi lebih lanjut, Selasa (30/9/2025).
“Rencana yang diusulkan Trump mencapai tujuan utama dengan mengakhiri perang, tetapi ada beberapa masalah yang memerlukan klarifikasi dan negosiasi,” katanya dalam wawancara dengan Al Jazeera.
Atas responsnya ini semua pihak diminta PM Qatar untuk dapat meninjau ulang atas rencana Trump ini demi mengakhiri perang di Gaza.
“Kami berharap semua orang akan mempertimbangkan rencana ini secara konstruktif dan memanfaatkan kesempatan untuk mengakhiri perang,”
Dalam hal ini dikabarkan Sheikh Mohammed tegas menyebut Qatar belum menerima tanggapan resmi dari Hamas.
“Kita masih belum mengetahui tanggapan Hamas terhadap rencana tersebut, yang membutuhkan konsensus dengan faksi-faksi Palestina," tegasnya.
Saat ini mediator Qatar dan Mesir telah menginformasikan kepada Hamas atas prioritas utama untuk menghentikan perang dan penderitaan rakyat Gaza.
Baca: Sebanyak 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
“Fokus utama Qatar saat ini adalah bagaimana mengakhiri penderitaan warga Palestina,” katanya.
“Apa yang disampaikan kemarin adalah prinsip-prinsip dalam rencana yang memerlukan pembahasan detailnya dan cara untuk menyelesaikannya,” ujarnya.
Sheikh Mohammed dengan tegas mengungkap bahwa dunia Arab dan Islam tetap berkomitmen pada solusi dua negara.
"Fase saat ini penting dan merupakan bagian dari negosiasi yang tidak diharapkan menghasilkan bahasa yang sempurna," ujarnya.
"Jalur yang ada saat ini harus dikembangkan dan dibuat efektif serta berhasil," imbuhnya.
Diketahui Trump telah mengumumkan 20 poin rencana untuk mengakhiri perang Israel-Hamas, Senin (29/9/2025).
Rencana ini termasuk pembebasan sandera Israel dalam 72 jam, pelucutan senjata Hamas serta penarikan pasukan Israel secara bertahap dan pembentukan pemerintahan transisi Palestina di Gaza.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca selengkapnya di sini
# Qatar # Donald Trump # gencatan senjata # perdamaian # Israel # Palestina
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: Rifqi Khusain
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Perang Dagang Disulut Trump, Naikkan Tarif Baru hingga Buat Harga Rumah & Furniture AS Siap Melonjak
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Italia Tiba-tiba Setop Kawal Armada Pembawa Bantuan Gaza, Global Sumud Flotilla Tegaskan Tak Mundur
5 hari lalu
Live Update
Analis Nilai 20 Poin Usulan Trump Tak Beri Jaminan Apapun ke Palestina, Hanya Untungkan Israel
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.