Live Update
Analis Nilai 20 Poin Usulan Trump Tak Beri Jaminan Apapun ke Palestina, Hanya Untungkan Israel
TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana 20 poin perdamaian Hamas-Israel usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuai berbagai kritikan dari para analis.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut telah menyetujui usulan tersebut.
Pengacara sekaligus analis Palestina yang pernah menjadi penasihat hukum tim negosiasi Palestina, Diana Buttu menyatakan 20 poin tersebut justru hanya menguntungkan pihak Israel.
“Jika Anda membaca perjanjian itu sendiri, tidak ada jaminan yang diberikan kepada Palestina, " dikutip dari Al Jazeera, Selasa (30/9).
Ia bahkan menyebut bahwa rencana Trump hanya terfokus pada penghentian pertempuran dan pemulangan tawanan.
Baca: Konflik Rusia vs NATO Makin Panas di Laut Baltik, Kapal FGS Hamburg Dikirim untuk Pertahanan Udara
Baca: Mencekam! Armada Global Sumud Flotilla 250 Mil dari Israel, Angkatan Laut Israel Siapkan Pengadangan
Tak hanya itu, kendali wilayah Gaza juga disebut akan diserahkan kepada "Dewan Perdamaian" internasional yang diketuai Trump bersama mantan PM Inggris Tony Blair.
Meski dalam 20 poin itu terdapat janji bantuan kemanusiaan dan pembangunan ekonomi, namun kepastian 'negara' Palestina tidak dipastikan.
Bahkan, terkait pengawasan penarikan pasukan Israel tidak dijelaskan secara rinci.
Di sisi lain, pengakuan negara Palestina dari berbagai negara sebenarnya dinilai belum cukup untuk menjamin solusi dua negara. (TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Analis Soroti Rencana Trump untuk Gaza: Untungkan Israel, Sisakan Pertanyaan untuk Palestina
Reporter: Nurma Aisyah
Video Production: Agilio OktoViasta
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Italia Tiba-tiba Setop Kawal Armada Pembawa Bantuan Gaza, Global Sumud Flotilla Tegaskan Tak Mundur
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Dulu Garang Kini Italia Kicep Batal Beri Bantuan Armada Global Sumud, Takut Perang dengan Israel
5 hari lalu
Tribunnews Update
Selain Militer, Israel Turunkan Kapal Sipil untuk Adang Perjalanan Armada Kemanusiaan ke Gaza
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.