Trump Lontarkan Ancaman Keras kepada Hamas: Setujui Rencana Perdamaian Gaza atau Bayar di Neraka

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden AS Donald Trump melontarkan ancaman keras kepada Hamas.

Ancaman itu adalah "setujui rencana perdamaian Gaza dalam tiga atau empat hari, atau membayar di neraka".

Mengutip The Times of Israel pada (1/10), ancaman itu dilontarkan Trump dalam pernyataannya pada Selasa (30/9) waktu setempat.

Diungkap usai merilis proposal "20 point" bersama Benjamin Netanyahu.

Baca: Pesan Netanyahu Jadi Garis Perang Baru, Irak Berpotensi Jadi Target Serangan Israel Selanjutnya

Menekankan bahwa para pemimpin Israel dan Arab telah menerima rencana tersebut dan "hanya menunggu Hamas".

Sehingga, Trump mengatakan bahwa Hamas kini hanya memiliki waktu tiga atau empat hari untuk merespons.

Menegaskan bahwa jika Hamas tidak melakukannya maka akan menjadi akhir yang sangat menyedihkan.

"Hamas akan melakukannya atau tidak, dan jika tidak, itu akan menjadi akhir yang sangat menyedihkan." tegasnya.

Baca: Al-Qassam Klaim Serangan Jarak Nol ke Tentara Israel di Gaza, Sebut Ada Korban Tewas & Cedera

Perlu diketahui, rencana "20 point" telah diresmikan di Gedung Putih pada Senin (29/9).

Isinya termasuk membebaskan seluruh sandera Israel-imbalannya 250 tahanan Palestina.

Hamas menyerahkan senjata dan akan diberi amnesti, bantuan akan mengalir ke Jalur Gaza, hingga akan dimulainya proses demiliterisasi, deradikalisasi, dan pembangunan kembali Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul Trump says Hamas has ‘three or four days’ to respond to Gaza plan or ‘pay in hell’

    
# Trump # Ancaman # Hamas