Pesan Netanyahu Jadi Garis Perang Baru, Irak Berpotensi Jadi Target Serangan Israel Selanjutnya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesan tersirat dalam pidato eksplisit Benjmain Netanyahu di Majelis Umum PBB telah membentuk 'garis perang' baru.

Di mana, menyebut Irak sebagai satu di antara negara di mana faksi-faksi Perlawanan akan menghadapi konsekuensi Israel.

Mengutip Al Mayadeen pada (1/10), hal ini tertulis dalam artikel sumber utama yang ditulis oleh Lea Akil pada (30/9/2025).

Tertulis bahwa wilayah Asia Barat saat ini ditandai dengan meningkatnya ketidakstabilan.

Baca: Al-Qassam Klaim Serangan Jarak Nol ke Tentara Israel di Gaza, Sebut Ada Korban Tewas & Cedera

Dengan Irak, kembali terseret ke pusat turbulensi regional, terkhusus usai Netanyahu menyampaikan ancaman eksplisit di podium PBB.

Lantas, konvergensi tekanan ini telah menempatkan Irak pada titik kritis.

Memunculkan pertanyaan, apakah Baghdad berada di ambang menjadi garda terdepan berikutnya dalam perang Israel?

Ataukah telah mengukir peran yang rapuh namun berkelanjutan sebagai pemain stabilisasi di kawasan tersebut?

Baca: Israel Terpojok Ditinggal Kabur Negara Sekutu, Gelombang Boikot Zionis Merebak ke Seluruh Dunia

Terkini, menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein mengecam ancaman tersebut sebagai "tidak dapat diterima".

Menegaskan bahwa setiap serangan terhadap warga negara Irak akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh bangsa.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Iraq at a crossroads: A new war front?