Sosok Masturo Rohili, Tokoh Agama Cabuli Anak Angkat dan Keponakan di Bekasi, Nasib Jadi Tersangka

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus dugaan pencabulan yang melibatkan Masturo Rohili, tokoh agama di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencuat setelah pengakuan korban viral di media sosial.

Kedua korban berinisial ZA (22) yang merupakan anak angkat, dan SA (21) keponakan pelaku, mengungkap peristiwa tersebut dalam wawancara di kanal YouTube dr. Richard Lee pada 25 September 2025.

Dalam pengakuan itu, korban menyebut aksi pelecehan dan persetubuhan berlangsung selama kurang lebih delapan tahun.

Kasus ini kemudian ditangani Polres Metro Bekasi, yang telah menetapkan Masturo sebagai tersangka.

Tindakan pelecehan diketahui berlangsung sejak 2017, ketika korban masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Baca: Siswi SMP Ditemukan Tak Berdaya seusai Dicekoki Miras & Dicabuli 7 Pria Bergiliran di Tangerang

Baca: Ibu di Bogor Menangis Anaknya Dicabuli tapi Pelaku Belum Ditangkap Polisi, Ini Respons Dedi Mulyadi

Perbuatan itu terus berulang hingga keduanya berkuliah.

Menurut polisi, korban mengalami pencabulan dalam berbagai bentuk hingga persetubuhan.

Berdasarkan penelusuran, Masturo Rohili lahir pada 1973 dan dikenal sebagai ulama asal Kecamatan Babelan, Bekasi.

Pendamping korban, Wulan Mustika, menyebut Masturo cukup terkenal di kalangan tokoh agama di Jabodetabek.

Meski berstatus kiai, Masturo disebut memiliki kebiasaan menikah berkali-kali dengan perempuan yang jauh lebih muda.

Ia bahkan dijuluki warga sekitar sebagai “tukang kawin.”

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Masturo Rohili, Tokoh Agama Cabuli Anak Angkat dan Keponakan di Bekasi, Nasib Jadi Tersangka

#MasturoRohili #TokohAgama #Bekasi #KasusPenganiayaan #AniayaAnak #BeritaKriminal #BeritaHariIni #BeritaViral