Penggugat Gibran Rp 125 T soal Ijazah SMA Ogah Damai Kecuali Mau Mundur, Minta Wapres Sekolah Lagi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Penggugat ijazah SMA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Subhan Palal menolak untuk damai.

Penggugat Gibran Rp 125 triliun itu hanya mau berdamai jika yang bersangkutan mundur dari jabatan wakil presiden.

Subhan juga meminta Gibran untuk bersekolah lagi karena latar belakang pendidikannya tidak memenuhi Undang-Undang.

Baca: Kepala SMPN1 Surakarta Bungkam Dokter Tifa dengan Pastikan Gibran Alumni Sekolahnya: Ijazah Ada

Namun tidak ada aturan yang mengakomodir terkait hal itu.

"Menurut saya cacat bawaan di pendidikannya. Itu pendidikannya syarat subjektif. Jadi kalau itu nanti bisa diselesaikan dengan cara apa? Ya sekolah lagi, kan gitu. Nah itu terlanjur, menurut saya pendidikannya nggak cukup, Undang-Undang nggak cukup memenuhi itu," jelasnya.

Atas hal itu mediasi terkait gugatan perdata ijazah SMA Gibran yang seharusnya digelar pada Senin (29/9) ditunda hingga pekan depan.

Baca: Kasus Gugatan Perdata Wapres Gibran Masuk Tahap Mediasi, Hakim Berharap Kedua Pihak Berdamai

Sidang tersebut bakal dilanjutkan pada Senin pekan depan dengan agenda yang sama yakni mediasi.

Subhan mengatakan selama di ruang mediasi hari ini, ia diminta untuk membuat proposal perdamaian oleh hakim mediator.

Namun saat disinggung terkait potensi berdamai, Subhan menyebut hanya ada satu cara untuk damai yakni Gibran mundur dari jabatan Wakil Presiden. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penggugat Ijazah SMA Gibran Rakabuming Raka Tolak Damai, Minta Wapres Sekolah Lagi

Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor: Valencia Frida
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#gibranrakabumingraka #wakilpresiden #wapres #subhanpalal #ijazahgibran #ijazahsmagibran #ijazahsma