Di Aula PBB yang Sepi, Netanyahu Berpidato Menentang Pengakuan Palestina dan Two State Solution

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Majelis Umum PBB yang kosong setelah banyak delegasi melakukan walk out, Jumat (26/9/2025).

Lebih dari 100 diplomat dari 50 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Rusia, dan Brasil, meninggalkan ruangan saat Netanyahu berbicara.

Dalam pidatonya, Netanyahu membantah tuduhan genosida di Gaza dan menyebut Israel telah meminta warga sipil untuk mengungsi sebelum serangan.

Ia menuduh Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.

Baca: Rangkuman Israel-Gaza: Proyek Nuklir Rahasia Israel-AS Terbongkar, Presiden Palestina Kecam Zionis

Netanyahu juga mengecam negara-negara yang mengakui Palestina, termasuk Inggris, Prancis, Kanada, dan Australia.

Ia menolak upaya internasional memaksakan solusi dua negara, dan menegaskan Israel tidak akan menyerah.

Kepada warga Palestina, Netanyahu mengatakan perang akan berakhir bila Hamas dilucuti dan sandera dikembalikan.

Ia menambahkan Israel telah melumpuhkan Hamas di Gaza, Hizbullah di Lebanon, serta milisi di Yaman dan Irak.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Aula PBB yang Sepi, Netanyahu Berpidato Menentang Pengakuan Palestina