Selasa, 28 Oktober 2025

Tribun-Video Update

Tahanan Israel 'Kecam' Netanyahu & Ben-Gvir, Desak AS Berhenti Dukung Kegilaan Lawan Rakyat Tel Aviv

Selasa, 23 September 2025 15:50 WIB
Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tahanan Israel mengecam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir.

Sekaligus, mendesak Amerika Serikat (AS) untuk berhenti mendukung keputusan gila Netanyahu dalam perangnya melawan rakyat Israel dan tahanan Israel.

Mengutip Palestine Chronicle pada (23/9), hal ini terlihat dalam video yang dirilis Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas pada (22/9/2025).

Video itu berjudul "Karena keteguhan hati Netanyahu, ia tetap ditawan di Kota Gaza selama lebih dari 700 hari", menampilkan Alon Oham, seorang tahanan.

Baca: Momen Presiden Prabowo Gebrak Meja Podium PBB di Akhir Pidato, Desak Dunia Merdekakan Palestina

Baca: Ekspresi Protes Emmanuel Macron saat Mic Prabowo Subianto Dimatikan di PBB

Selain desakan dan kecaman, Alon Oham juga memperingatkan bahwa kebijakan yang Israel terapkan dengan dukungan AS justru akan membawa bencana di dalam Israel sendiri.

Oham juga melontarkan tuduhan, menuduh pemerintah Netanyahu berusaha melenyapkan para tahanan.

"Kalian tahu bahwa nasib kami telah ditentukan, dan ini adalah hari-hari terakhir kami. Para tahanan Israel telah menjadi beban bagi pemerintah ini." Ia memohon kepada keluarga-keluarga korban untuk mencegah hal ini "dengan segala cara yang diperlukan."

Lantas, video itu pun diakhiri dengan pesan dari tahanan tersebut dengan menyebut "waktu hampir habis".

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul Al-Qassam Releases Video of Israeli Prisoner Denouncing Netanyahu

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved