BLAK-BLAKAN! Said Didu Sebut Prabowo Sudah 2 Kali Diancam oleh Jokowi: Kini Presiden dalam Tekanan

TRIBUN-VIDEO.COM - Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu blak-blakan terkait sikap Presiden ke-7 RI Joko Widodo. 

Ia mengatakan Jokowi sudah dua kali 'mengancam' Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Said Didu melalui cuitannya di akun X pada Minggu (21/9).

Mulanya, Said Didu menyebut Jokowi adalah nepal atau negarawan palsu.

Kemudian, Said Didu menjelaskan terkait Jokowi yang sudah dua kali 'mengancam' Prabowo.

Menurut Said Didu, ancaman perama terjadi pada 6 Juni 2025 soal pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, Jokowi mengomentari terkait pemakzulan itu dengan menyebutnya 'pemilihan presiden adalah satu paket'.

Lantas Said Didu memaknai kalimat Jokowi itu sebagai ancaman lantaran jika wapres atau putra sulung dimakzulkan, maka Prabowo juga harus jatuh.

Baca: Presiden Prabowo Subianto Disebut Jadi Pelanjut Jokowi, Projo Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode

"6 Juni 2025: Soal pemaksulan Gibran - kata Jokowi : Pemilihan Presiden itu satu paket, maknanya : kalau mau jatuhkan anak saya, maka Prabowo juga harus jatuh." tulis Said Didu.

Kemudian, Said Didu menyebut ancaman kedua terjadi pada 19 September 2025.

Adapun Jokowi memberikan pernyataan bahwa dirinya mengerahkan relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.

Menurut Said Didu, Jokowi mengancam Prabowo jika hendak maju Capres 2029, maka harus bersama Gibran.

"19 September 2025 : Jokowi perintahkan dukung Prabowo-Gibran 2 (dua) Priode, maknanya : kalau Prabowo mau maju jadi Capres 2029 maka harus bersama anak saya (Gibran)" tulis Said Didu.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu juga menilai bahwa Jokowi menantang rakyat Indonesia.

Said Didu menilai Jokowi tak hanya 'memaksakan' anaknya menjadi wapres melalui perubahan konstitusi.

Namun ia mengatakan Jokowi kembali memerintahkan relawannya untuk memaksa Prabowo menjadikan Gibran sebagai cawapres 2029.

Baca: Reaksi Keras PDIP soal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Taktik Cerdik Selamat Kasus Ijazah

(*)

https://wartakota.tribunnews.com/nasional/868242/said-didu-ungkap-prabowo-kini-dalam-tekanan-sudah-dua-kali-jokowi-mengancam