Hasil Autopsi 2 Petani Singkawang yang Jasadnya Terkubur di Kebun Alpukat, Ada Trauma Listrik

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepolisian Resort (Polres) Singkawang menegaskan perkembangan penanganan kasus penemuan dua mayat pria di wilayah Kota Singkawang.

Kapolres Singkawang, AKBP Dody Yudianto Arruan, memastikan penyidikan telah menetapkan satu orang tersangka, yang diduga kuat terlibat dalam kasus tersebut.

Tersangka berperan memasang kawat listrik yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Hasil Autopsi menjadi salah satu dasar penyidik dalam menetapkan status tersangka.

Berdasarkan keterangan medis, penyebab kematian korban adalah trauma akibat sengatan listrik yang mengganggu fungsi jantung, tanpa ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik maupun benda tumpul.

Adapun kondisi mayat saat ditemukan membusuk.

Kedua korban sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh keluarga sejak Rabu, 10 September 2025, dan laporan resmi diajukan ke Polres Singkawang pada Kamis, 11 September 2025.

Warga yang ikut mencari mencurigai adanya gundukan rumput dan batu di kebun alpukat, dan setelah digali ditemukan jasad kedua korban.

Kedua korban diketahui berinisial EA (23) dan H (32), sama-sama warga Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur.

Korban dikenal sebagai petani muda di wilayah Singkawang Timur.

Saat jasad korban ditemukan, pakaian dan sarung pisau yang dikenali milik korban juga ada di lokasi.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Singkawang, Stepanus, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu simpang siur terkait kasus penemuan mayat di Singkawang Selatan.

Ia menegaskan, berdasarkan koordinasi dengan Polres Singkawang, hingga saat ini baru satu orang yang diamankan dan tengah menjalani proses hukum di Polda Kalimantan Barat.

(Tribun-Video.com)

#singkawang #meninggal #tewas #kalimantan #petani