Selasa, 16 September 2025

Tribunnews Update

Bantah Biarkan Penjarahan Rumah Sahroni hingga Menkeu, Wakil Panglima TNI: Kami Taat Konstitusi

Senin, 1 September 2025 20:33 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menanggapi soal penjarahan rumah yang dialami oleh sejumlah pejabat seperti anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Tandyo membantah isu adanya pembiaran agar massa bisa melakukan penjarahan.

Dalam keterangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (1/9), Tandyo menegaskan bahwa TNI selalu bergerak sesuai arahan presiden.

Tandyo lantas mengatakan bahwa pada Sabtu (30/8), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke kediamannya di Hambalang, Bogor.

Seusai pemanggilan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri diminta untuk bertindak tegas kepada pendemo yang anarkis.

Tandyo pun membantah adanya cipta kondisi agar massa melakukan penjarahan.

Baca: Sri Mulyani Buka Suara seusai Rumah Dijarah, Prabowo Minta Kapolri & TNI Menindak Tegas Penjarah

Ia menegaskan TNI taat pada konstitusi serta membantu Polri dalam menciptakan kamtibmas.

Dalam kesempatan yang sama, Tandyo juga turut merespons isu darurat militer di tengah kerusuhan serta demonstrasi besar-besaran yang terjadi belakangan.

Dikatakan oleh Tandyo bahwa TNI saat ini dalam satu soliditas yang sangat kuat antara Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, dan mabes angkatan.

Sebagaimana diketahui bersama, aksi penjarahan oleh massa tak dikenal terjadi di sejumlah rumah pejabat yang pernyataannya soal tunjangan DPR menuai sorotan sebelum aksi demo.

Yaitu, anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya.

Aksi penjarahan juga menimpa rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Sementara terkait dengan isu darurat militer sempat jadi trending di media sosial X.

Banyak pihak utamanya organisasi masyarakat sipil yang khawatir ada cipta kondisi yang mengarah ke darurat militer imbas kericuhan demo.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Panglima TNI Bantah Ada Pembiaran Agar Massa Lakukan Penjarahan

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved