Gubernur Sri Sultan Tegas Minta Kapolda DIY Usut Tuntas Kasus Mahasiswa Amikom yang Tewas saat Demo

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X merespons meninggalnya mahasiswa Amikom Rheza Sendy Pratama saat melakukan aksi demo.

Terkait kasus tersebut Sultan tegas meminta Kapolda DIY untuk mengusut tuntas kematian Rheza.

Baca: Mahasiswa Amikom Tewas saat Demo, Sri Sultan Ajak 10 Rektor Kawal Aspirasi Mahasiswa Tanpa Kekerasan

Sri Sultan mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan Kapolda untuk melakukan identifikasi lebih lanjut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sultan pada Minggu (31/8/2025).

Menurut Sultan, aparat kepolisian memiliki kewajiban untuk melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap kematian Rheza.

Baca: Aksi Berani Sri Sultan HB X, Terobos Massa ke Mapolda DIY Ditemani Dua Putrinya Tanpa Pengawalan

"Karena mereka yang punya kewajiban (menyelidiki)," jelas Sultan.

Adapun sebelumnya ayah dari Rheza bernama Yoyon mengatakan bahwa tubuh mendiang putranya dipenuhi dengan luka.

Yoyon mengatakan saat memandikan Rheza, ia melihat ada sejumlah luka seperti patah tulang hingga kepala bocor.

Ia juga melihat ada pijakan kaki bekas PDL sepatu hingga bekas pukulan.

Baca: Terungkap Prabowo Ternyata Masih Keturunan Keraton Yogyakarta, Silsilahnya dari Sri Sultan HB II

Namun berdasarkan keterangan dari pihak Kepolisian, Rheza tewas karena terkena gas air mata. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Sri Sultan Hamengkubuwono X # mahasiswa # demo # meninggal # Kapolda DIY