Sabtu, 1 November 2025

Nasional

TAK HANYA GESER CCTV! Ini Percakapan Istri Arya Daru dengan Penjaga Kos: Ada Polemik Antara Keduanya

Sabtu, 2 Agustus 2025 08:38 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru terbongkar rahasia obrolan antara istri Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri dengan penjaga kosan, Siswanto di malam sebelum sang diplomat ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban.

Dalam obrolan tersebut, terkuak alasan Siswanto hanya celingak-celinguk dan memantau Arya Daru di malam hari yakni pada Senin (7/7/2025).

Hal itulah yang akhirnya membuat Siswanto terkejut kala menemukan jasad Arya Daru keesokan harinya, Selasa (8/7/2025).

Pasalnya pada Senin malam Siswanto sempat mengklaim ia bertemu dengan Arya Daru dalam kondisi hidup.

Belakangan terbongkar, keterangan dari penjaga kosan itu berbeda jauh dengan fakta yang terekam CCTV.

Kepada penyidik, Siswanto mengaku sempat melihat dan bertemu Arya Daru sedang makan di kosan sekira pukul 22.15 Wib.

Baca: Kompolnas Curigai Ucapan Vara dan Dion Jadi Motif Kematian Diplomat Arya Daru: Harus Digali

"Dari si penjaga indekos bahkan ketemu di jam 22.15 Wib, sempat menyapa korban sambil makan malam karena kebetulan malam kemarin itu dalam kondisi hujan intensitas sedang. Lanjut menyapa korban dan (korban) menjawab 'iya pak'," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi.

Namun faktanya dalam rekaman CCTV di gedung Kemlu, Arya Daru masih ada di rooftop hingga pukul 23.00 Wib lewat.

Arya Daru sendiri diketahui berada di rooftop gedung Kemlu lantai 12 dari pukul 21.50 Wib lewat hingga 23.00 Wib lewat.

Hal itulah yang ramai dipertanyakan oleh publik termasuk Ketua PBHI Julius Ibrani.

"Yang harus kita pertanyakan, antara CCTV di rooftop 21.43 sampai 23.00 Wib dengan keterangan penjaga kos yang mengatakan pukul 22.00 dia melihat (Arya Daru), ini kan satu orang yang sama di dua titik berbeda kan tidak mungkin," imbuh Julius Ibrani.

Atas pertanyaan tersebut, Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim mengurai penjelasan.

Ia mengakui ada perbedaan keterangan antara Siswanto dengan bukti rekaman CCTV yang ada,

"Terkait keterangan penjaga kos kan itu ada di dalam berita acara. Ketika keterangan penjaga kos ini tidak sesuai, maka yang dilihat fakta lain," pungkas Yusuf Warsyim.

Namun terkait dengan malam sebelum Arya Daru ditemukan tewas, Kompolnas menemukan sejumlah fakta.

Bahwa ada obrolan khusus antara istri Arya Daru dengan penjaga kosan tersebut.

Dalam obrolannya itu menyinggung soal Pita yang meminta agar Siswanto memberitahukan apakah Arya Daru sudah pulang ke kosan atau belum.

Hal itulah yang akhirnya jadi alasan Siswanto cuma memantau alias menengok saja ke kamar kosan Arya Daru tanpa memanggilnya.

"Apa sebenarnya komunikasi istri dengan penjaga kos? apa sebenarnya yang diminta istri ke penjaga kos, itu kita dalami. Apakah istri meminta memanggilkan almarhum kepada penjaga kos? itu harus jelas faktanya. Memastikan almarhum sudah kembali ke kos atau meminta memanggilkan bahwa istri menelepon," imbuh Yusuf.

Adapun alasan Pita menelepon Siswanto untuk bertanya kondisi Arya Daru adalah karena ponsel suaminya sudah tidak bisa lagi dihubungi.

Kata Yusuf, istri Arya Daru kala itu sangat gelisah.

"Ketika istri, siapapun, tidak bisa lagi menghubungi suami, dia gelisah. Kegelisahan itu yang kita coba pahami. Kegelisahan biasa saja atau luar biasa. Itulah yang menentukan, kegelisahan itu apa yang diharapkan dari penjaga kosan itu terhadap suaminya. Itu yang kami dalami," ujar Yusuf.

Kendati gelisah, Pita disinyalir tidak sampai meminta agar Siswanto mengabari Arya Daru bahwa istrinya menelepon.

Hal itu diduga berkaitan dengan polemik pribadi antara Arya Daru dengan istrinya.

"Ketika penyelidik menyampaikan belum menemukan peristiwa pidana, memang ada hal yang sangat privasi antara kedua belah pihak, itulah yang tidak bisa kita ungkapkan. Untuk menjelaskan apa yang sebenarnya diharapkan dari istri kepada penjaga kos apakah dipanggilkan almarhum atau sekadar memastikan saja almarhum ada di kos. Itu ada hubungan antara almarhum dan istri," ungkap Yusuf.

Baca: Tak Peduli Bahaya! Kurir Terobos Ledakan saat Perang Memuncak, Aksi Terekam CCTV

Geser CCTV

Sebelumnya, Komisioner Kompolnas Choirul Anam sempat mengurai permintaan istri Arya Daru, Pita kepada penjaga kosan.

Yakni agar Siswanto menggeser area perekaman CCTV di kosan tersebut.

Hal itu dilakukan agar Pita bisa melihat jelas depan kamar sang suami, Arya Daru.

Pita rupanya begitu cemas setelah Arya Daru tak bisa dihubungi.

"CCTV yang spot berbeda di kosan karena memang ada komunikasi antara istri (Arya) dan pemilik kos dibantu sama penjaga kos, agar waktu membuka (kamar Arya) CCTV-nya itu spotnya dirubah. Jadi itu dirubahnya jarak jauh, mungkin dengan HP atau apa agar terlihat jelas," kata Choirul Anam.

Sejak Senin (7/7/2025) pukul 21.00 Wib lewat, Pita memang cemas sekali dengan Arya Daru.

Hal itu karena Pita tidak bisa menghubungi Arya Daru lagi.

Atas permintaan istri Arya Daru untuk menggeser CCTV itulah Siswanto mengurainya lagi ke penyidik.

Siswanto memberikan bukti berupa chat WhatsApp dengan Pita hingga pencocokan jam di CCTV yakni kapan ia menggeser CCTV sesuai permintaan istri almarhum.

"Itu (permintaan istri menggeser kamera CCTV ke penjaga kos) ada rekam jejak WA-nya. Tadi (kemarin) itu kita minta ini gimana cara menjelaskan biar clear. Jadi jam CCTV, dengan jam WA, konteks WA, dan konteks kesaksian, dan itu konek dan konsisten," imbuh Choirul Anam.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Rahasia Obrolan Istri Arya Daru dengan Penjaga Kosan Terbongkar, Ternyata Tak Cuma Suruh Geser CCTV

 # Arya Daru Pangayunan # Meta Ayu Puspitantri # penjaga kosan # Siswanto # diplomat # tewas  # kepala terlilit lakban # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved