Israel Minta Bantuan AS untuk Relokasi Warga Gaza, Sebut Indonesia dan Libya Siap Terima

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM – Pemerintah Israel kembali menjadi sorotan setelah mengajukan permintaan kontroversial kepada Amerika Serikat terkait rencana relokasi massal warga Palestina dari Jalur Gaza.

Permintaan ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Intelijen Mossad, David Barnea.

Melalui kunjungannya ke Washington pekan ini. 

Ia bertemu dengan utusan Gedung Putih, Steve Witkoff, untuk membahas kemungkinan keterlibatan AS.

Baca: Prabowo Tembus CEPA dengan Uni Eropa, Indonesia Lepas dari Bayang-Bayang Ekonomi Amerika Serikat

Guna membujuk negara-negara lain menerima warga Palestina.

Mengutip Al Mayadeen pada (19/7), pertemuan itu mengungkapkan bahwa Barnea secara eksplisit.

Dilaporkan menyebut tiga negara yang telah diajak berdiskusi oleh Israel, yakni Ethiopia, Indonesia, dan Libya.

Melalui pertemuan tersebut, Barnea mengklaim bahwa ketiga negara tersebut menunjukkan indikasi.

Baca: 3 Negara Nuklir Merapat ke Iran! Bekingi Penuh Teheran Lawan Kekuatan Penuh Israel & Amerika

Bersedia menampung sejumlah besar warga Gaza yang terdampak konflik.

Ia juga mengusulkan agar AS dapat memberikan insentif kepada negara-negara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap rencana relokasi.

Langkah ini menambah panjang daftar kontroversi yang menyelimuti upaya Israel.

Untuk mengelola dampak perang berkepanjangan di Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di almayadeen.net

Program: Tribun Video Update
Host: Thalia Iza
Editor: Sekar Kinasih
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#Israel #Gaza #RelokasiWargaGaza #AmerikaSerikat #Indonesia #Libya #KonflikIsraelPalestina #BeritaTerkini #BeritaInternasional #IsuPengungsi #BreakingNews #TimurTengah #Palestina