Sederet Pengakuan Istri Brigadir Nurhadi Akui Didatangi 2 Istri Perwira dan Bantah Suaminya Peminum

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Elma Agustina buka suara terkait kematian suaminya, Brigadir Nurhadi.

Elma mengungkap suaminya bukanlah sosok peminum minuman keras dan bukan seorang perokok.

Sehingga menurutnya, ada yang memaksa Brigadir Nurhadi meminum minuman keras saat kejadian.

“Merokok saja dia tidak bisa, apalagi memakai obat-obatan dan minum minuman keras. Itu sama sekali tidak benar. Saya merasa dia dicekoki, dipaksa,” kata Elma saat ditemui di rumahnya, Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Jumat (1/7/2025).

Seperti diketahui tersangka M sebelumnya membuat pengakuan bahwa mereka mengonsumsi minuman keras dan obat terlarang saat berkumpul di villa.

Elma juga membantah menerima uang Rp 400 Juta dengan syarat kasus kematian suaminya tidak diungkit. 

Baca: Kakak Ipar Brigadir Nurhadi Ungkap Pesan Whatsapp dari Tersangka, Korban Diancam untuk Diam Saja

Namun ia membenarkan bahwa ada sejumlah polisi yang mendatanginya, termasuk dua istri atasan yang menjadi tersangka pembunuhan sang suami, istri Kompol I Made Yogi dan istri I Gede Haris Chandra.

"Itu semua fitnah, saya tidak akan menukar nyawa suami saya dengan uang, tidak pernah ada uang Rp 400 juta itu demi Allah."

"Seperti apa yang Rp400 juta saja tidak pernah saya lihat," ungkap Elma di kediamannya, di Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Jumat (11/7/2025).

Yang Elma inginkan saat ini hanyalah keadilan bagi sang suami.

Ia berharap penyebab kematian suaminya segera terungkap, dan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Pengakuan Istri Brigadir Nurhadi: Bantah Terima Uang Damai Rp400 Juta

# brigadir Nurhadi # Perwira Polisi # pembunuhan # NTB