Peran Wanita di Pembunuhan Brigadir Nurhadi oleh 2 Atasan, Sempat Pesta Narkoba & Dibayar Rp 10 Juta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kep0lisian turut menetapkan seorang wanita menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia dijerat dengan pasal 351 dan 359 KUHP tentang penganiayaan dan kelalaian yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Wanita berinisial M (23) ini berasal dari Jambi.

Ia datang ke vila tempat Brigadir Nurhadi tewas untuk menemani Kompol I Made Yogi Purusa selama satu malam.

Baca: Kronologi Pembunuhan Brigadir Nurhadi yang Melibatkan 2 Atasannya & Wanita Berinisial M seusai Pesta

Tak hanya M, ada satu wanita lain yang berada di lokasi yaitu P yang menemani Ipda Haris Candra.

Namun, P tak dijadikan tersangka hanya berstatus saksi.

Perwakilan Aliansi Reformasi Polri Yan Mangandar Putra pun mengungkap pada saat kejadian M sedang berlibur di Bali dan menyeberang ke Lombok untuk bekerja.

Setiba di Lombok ia diminta Kompol I Made Yogi untuk menemaninya berlibur di Gili Trawangan.

Menurut Yan, M menerima bayaran Rp 10 juta dari Kompol Yogi.

Baca: Sosok Misri, Wanita Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi Ditahan, Dibayar Kompol Yogi Rp 10 Juta

"M ini merupakan tulang punggung keluarga, dia membiayai hidup ibunya dan lima saudaranya," kata Yan.

Sementara alasan dirinya ditahan lantaran yang bersangkutan tinggal di luar NTB.

Disebutkan, sebelum insiden pembunuhan terhadap Brigadir Nurhadi, Kompol Yogi dan Ipda Haris sempat pesta narkoba.

Keduanya beserta dua wanita yang menemani mereka diduga hilang kesadaran.

Hingga kini, motif pembunuhan terhadap Brigadir Nurhadi masih diselidiki.

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com/SuryaMalang.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BENARKAH Motif Pembunuhan Brigadir Nurhadi karena Wanita? Terungkapnya Mantan Kasat Narkoba Terlibat

    
 # wanita # pembunuhan # brigadir Nurhadi# Atasan  # Pesta narkoba