Jumat, 14 November 2025

Tribunnews Update

Penyebab Jemaah Haji 2025 Meninggal Kebanyakan karena Penyakit Jantung, Kemenkes Beri Imbauan

Selasa, 27 Mei 2025 18:14 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Jumlah jemaah haji Indonesia 1446H/2025 M yang meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah.

Berdasarkan data terkini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes), hingga Senin (26/5/2025) pukul 07.30 Waktu Arab Saudi (WAS) tercatat sebanyak 62 jemaah haji Indonesia meninggal dunia.

Sebanyak 35 di antaranya adalah jemaah lansia.

Baca: Petugas Haji Tinjau Kesiapan Tenda Jemaah di Armuzna, Dirjen PHU Kemenag RI Pastikan Fasilitas Baik

Dilansir laman resmi Kemenkes, total 19 orang di antaranya meninggal dunia akibat serangan jantung dikarenakan penyakit jantung iskemik akut dan shock cardiogenic.

Hal ini pun menjadi sorotan utama mengingat kondisi fisik jemaah haji yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan aktivitas fisik yang padat selama di Tanah Suci.

Tim Visitasi Kesehatan dr. Agus Sulistyawati saat visitasi kesehatan jemaah di Sektor 7 Daerah Kerja Makkah mengungkapkan sebagian besar jemaah yang wafat memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya dan komorbid, serta kurang mengontrol diri untuk membatasi aktivitas fisik mereka.

Baca: Terima Uang Wakaf 2.000 Riyal, Wajah Bahagia Terpancar dari Jemaah Haji Kloter 4 Embarkasi Aceh

"Kami sangat prihatin dengan angka kematian yang terjadi. Belasan jemaah telah berpulang, dan sebagian besar disebabkan oleh penyakit jantung," ujar dr. Sulis sapaan akrabnya.

Imbauan Kemenkes

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo juga turut prihatin dan menekankan bahwa puncak ibadah haji nanti saat di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) mulai tanggal 4 Juni pemberangkatannya dan membutuhkan persiapan serta manajemen diri yang baik.

Ia pun mengimbau para jemaah, terutama yang lansia atau memiliki penyakit penyerta seperti jantung, hipertensi, dan diabetes, untuk mengurangi ibadah sunah yang membutuhkan pengerahan tenaga ekstra.

"Terutama yang lansia atau memiliki penyakit penyerta seperti jantung, hipertensi, dan diabetes, untuk mengurangi ibadah sunah yang membutuhkan pengerahan tenaga ekstra. Contohnya, mengurangi frekuensi umroh, tawaf sunah berulang kali, menghindari jalan kaki jarak jauh ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi, serta wisata ziarah," kata Liliek.

Baca: Update Haji Senin 26 Mei 2025: Pemberangkatan Gelombang I Selesai, 103.806 Jemaah Tiba di Madinah

"Jemaah harus memastikan waktu istirahat yang cukup," tegasnya.

Ibadah sunah memang memiliki pahala yang besar, namun kesehatan dan keselamatan jiwa jauh lebih utama, terutamanya pada saat pelaksanaan haji di Armuzna.

"Kami menganjurkan jemaah untuk tidak memaksakan diri. Hindari beribadah di siang hari yang terik. Gunakan selalu APD seperti masker, payung, kacamata hitam, alas kaki, ketika akan dan saat melakukan ibadah. Minum air putih atau air zam-zam sedikit demi sedikit hingga 2 liter per hari. Jangan lupa juga minum oralit sehari sekali agar tidak dehidrasi," imbau Liliek.

Lebih lanjut, ia pun mengingatkan agar para jemaah yang sakit dan yang sudah minum obat untuk diminum secara teratur.

Jemaah diminta menghindari stres dengan selalu berpikiran positif dan berzikir.

Mereka juga diimbau memeriksakan kesehatan 3 kali seminggu ke petugas kesehatan untuk memastikan faktor risiko penyakit terkendali.

Baca: 329 Calon Jemaah Haji HST Dilepas secara Seremonial, Naik 12 Bus Menuju Asrama Embarkasi

"Dan, yang paling penting adalah dampingi jemaah dengan komorbid dan Lansia yang memiliki riwayat jantung bekerja sama dengan ketua regu dan jemaah yang sehat," ucap Liliek.

Tujuan utama adalah meraih haji mabrur, dan itu harus dicapai dengan kondisi fisik yang prima.

Oleh karena itu, imbauan tegas ini diharapkan dapat menekan angka kematian jemaah tahun ini. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyakit Jantung Mendominasi Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji, Ini Imbauan Kemenkes

# TRIBUNNEWS UPDATE # jemaah haji # penyakit jantung # meninggal # Arab Saudi
Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved