VIRAL NEWS
13 Korban Rudapaksa Pemimpin Ponpes di Lombok Berani Lapor Seusai Nonton 'Walid', Beraksi Sejak 2015
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Jumlah korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan pimpinan yayasan pondok pesantren di Lombok Barat Ahmad Faisal (52) alias Walid Lombok bertambah.
Kasus yang menjerat Walid dari Lombok ini pertama kali diungkap oleh Perwakilan Koalisi Stop Anti Kekerasan Seksual NTB, Joko Jumadi.
Pihaknya sudah menerima 20 orang yang mengaku menjadi korban Ahmad Faisal.
Sedangkan aksi bejat tersangka terjadi dalam kurun waktu 2015 sampai 2021.
Joko menyebut, dari 20 orang korban, ada yang sudah dirudapaksa dan sebagian lainnya dicabuli.
Aliansi Stop Kekerasan Seksual NTB mendorong aparat penegak hukum menerapkan pasal hukuman mati atau penjara seumur hidup bagi pelaku.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili pada Kamis (24/4/2025) mengatakan, jumlah korban saat ini yang sudah diperiksa sebanyak 10 orang.
Rinciannya korban persetubuhan lima orang dan pencabulan lima orang.
Baca: Sebanyak 4 dari 7 Tersangka Penculikan Santri Salah Sasaran di Pasuruan Berhasil Dibekuk Kepolisian
Para korban berani buka suara setelah menonton drama Malaysia berjudul Bid'ah, dimana terdapat tokoh bernama Walid, pemimpin sekte "Jihad Ummah".
Para korban Ahmad Faisal merasa kisah hidupnya sama dengan cerita dalam drama Bid'ah hingga akhirnya berani melapor.
Baca: Santriwati Al-Aziziyah Dianiaya di Ponpes hingga Tewas, Mengaku Dipukul hingga Merintih Ingin Pulang
Sementara tiga orang baru saja melapor namun belum teridentifikasi apakah menjadi korban persetubuhan atau pencabulan.
Faisal melakukan tindakan ini sejak tahun 2015 dan terakhir melakukannya pada tahun 2021 dengan jumlah korban yang mencapai puluhan orang.
Rata-rata korbannya sudah menjadi alumni dari tapi pada saat melakukan persetubuhan dan pelecehan seksual mereka masih di bawah umur.
Regi menjelaskan Faisal menggunakan modus menyetubuhi korbannya dengan janji bisa memberikan jodoh dan keturunan yang baik kepada korban bila meminum ludah pelaku.
(Tribun-Video.com/TribunLombok.com)
Reporter: sara dita
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun Lombok
Live Update
Rugikan Negara Rp9,2 Miliar, 4 Orang Ditahan dalam Kasus Korupsi TIK SD Lombok Timur
Sabtu, 8 November 2025
Live Update
Keterbatasan Akses, Warga Jerowaru Lombok Timur Terpaksa Angkut Jenazah Pakai Perahu
Kamis, 6 November 2025
Live Update
Warga Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Tanam Pohon Pisang hingga Pepaya di Tengah Jalan
Selasa, 4 November 2025
Live Update
Lokasi Gubernur Khofifah Kunjungi Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani, Temui Langsung Orangtua Putri
Senin, 3 November 2025
Live Update
Live Update Siang: Gadis 15 Tahun Dirudapaksa Paman, 2 Lansia di Klatim Tewas Terjebak Kebakaran
Senin, 3 November 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.