Dokter PPDS Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen, Alat Vital Ditendang hingga Pendarahan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sriwijaya diduga menjadi korban kekerasan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang.

Pasalnya, dugaan kasus kekerasan fisik tersebut viral di media sosial.

Kasus ini mencuat setelah akun Instagram @ppdsgramm mengunggah pesan DM dari pelapor anonim.

Dalam tangkapan layar, disebutkan korban yang tengah menjalani pendidikan spesialis anestesi.

Baca: Tanggapi Kelompok NFRPB, Sikap Tegas Pemprov dan TNI-Polri: Tak Ada Ruang di Republik Indonesia

Baca: Seluruh Umat Berhenti Sejenak saat Pawai Paskah, Pemuda GMIT di Kota Kupang Doakan Paus Fransiskus

Korban diduga ditendang di bagian alat vital hingga mengalami pendarahan oleh konsulennya sendiri.

Akibatnya, korban harus menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Namun, tidak disebutkan identitas korban maupun pelaku dalam unggahan tersebut.

Menanggapi hal itu, Dirut RS, dr. Siti Khalimah, mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi untuk mencari kebenaran.

Sementara itu, Humas RSUP, Suhaimi, menyatakan hingga kini belum ada laporan resmi yang diterima mengenai kejadian tersebut.

Pihak rumah sakit meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi dan menunggu klarifikasi resmi.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral PPDS Unsri di RSMH Diduga Terima Kekerasan dari Konsulen, Alat Vital Ditendang Hingga Luka

    
#Dokter PPDS # Unsri # korban # alat vital