Sejarah Berakhirnya PDRI 13 Juli 1949 Seusai Belanda Tandatangani Perjanjian Roem-Royen

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tanggal 13 Juli 1949 jadi momen berakhirnya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.

PDRI dibentuk ketika Belanda melancarkan Agresi Militer II ke Pangkalan Udara Maguwo yang bertujuan mengambil alih ibu kota RI yang kala itu ada di Yogyakarta.

Kala itu situasi di Yogyakarta lumpuh dan sejumlah tokoh termasuk Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta ditangkap.

Baca: Berawal dari Kebaikan Rakai Panangkaran pada Para Pendeta, Begini Sejarah Pembangunan Candi Kalasan

Baca: Sejarah Situs Warungboto, Istana Air yang Jadi Tempat Pemandian Favorit Sang Sultan

Karena terjadi kekosongan pemerintahan Indonesia, maka dibentuklah PDRI.

Adapun sebelum ditangkap, Soekarno-Hatta lebih dulu memberikan mandat pada Menteri Kemakmuran Sjafruddin Prawiranegara yang berada di Bukittinggi, Sumbar untuk membentuk pemerintahan sementara.

Masa PDRI berakhir seusai Belanda mengakhiri serangannya dengan menandatangani perjanjian Roem-Royen.

Sjafruddin pun mengembalikan mandatnya pada Wapres Hatta.

(Tribun-Video.com)

# sejarah # PDRI # Belanda # Sejarah Perjanjian Roem Royen