Rusia Disebut Sudah Terima Hadiah 1,6 Juta Amunisi dari Korut, Digunakan Untuk Agresi di Ukraina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin pada Rabu (19/6/2024) di Korea Utara bisa dibilang sebagai pemanis hubungan kedua negara.

Sebuah data internal dari Rusia menunjukkan pihak Moskow dikabarkan mendapatkan jaminan sekitar 1,6 juta peluru artileri dari Pyongyang dalam waktu enam bulan.

Koresponden urusan luar negeri Arirang, Bae Eun-ji, membenarkan kabar tersebut berikut dengan detailnya.

Baca: Beri Hadiah Putin, Hamas Janji akan Bebaskan Sandera Rusia Segera seusai Gencatan Senjata Disetujui

Dikutip dari Arirang, adapun pengiriman artileri Korea Utara ke Rusia berlangsung dari Agustus 2023 hingga Januari 2024 lalu.

Melalui waktu 6 bulan tersebut, setidaknya lebih dari 74 ribu ton metrik bahan yang dicatat sebagai bahan peledak dari Korea Utara akan didistribusikan dari dua pelabuhan di Timur Jauh Rusia.

Baca: Hamas Tegaskan Tak Minta Bantuan Militer ke Rusia, Hanya Ingin Moskow Jadi Penjamin Gencatan Senjata

Jutaan artileri tersebut kabarnya telah digunakan untuk membantu agresi Rusia di Ukraina.

Washington Post juga menguatkan kabar tersebut dengan sebuah analisis baru data perdagangan yang diperoleh oleh 'C4ADS', sebuah organisasi nirlaba berbasis di Washington D.C.

C4ADS melaporkan ada bukti jadwal pergerakan kapal Rusia yang akan berlayar bolak balik ke wilayah Korea Utara selama periode yang sama.

(Tribunnews.com/Bobby)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Kim Jong Un-Putin Bertemu, Rusia Disebut Sudah Terima 'Hadiah' 1,6 Juta Amunisi dari Korut

# russia # ukraine # korea utara # rusia ukraine war # putin # kim jong un