TRIBUNNEWS UPDATE
Seusai Gempa, Raja Mohammed VI Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional & Kibarkan Bendera Setengah Tiang
TRIBUN-VIDEO.COM - Raja Mohammed VI mengumumkan tiga hari berkabung nasional pada hari Sabtu (9/9/2023) ketika gempa bumi dahsyat yang jarang terjadi melanda Pegunungan Atlas dan kota bersejarah Marrakesh, Maroko.
Jumlah korban tewas dalam gempa Maroko yang dilaporkan pemerintah terus bertambah.
Pihak berwenang telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional, sementara tim penyelamat melanjutkan pencarian korban.
Tiga hari berkabung nasional ini diikuti dengan pengibaran bendera nasional setengah tiang di semua fasilitas umum.
Sementara itu, terlihat di desa Tansghart di daerah Asni, dekat dengan pusat gempa terpencil berkekuatan 6,8 skala Richter, hampir semua bangunan mengalami kerusakan akibat gempa.
Baca: Rekaman CCTV Detik-detik Gempa Dahsyat Guncang Maroko, Orang-orang Berhamburan Keluar Restoran
Bangunan disana memiliki struktur tradisional dari batu bata lumpur, batu dan balok kayu kasar.
Desa tersebut, yang terletak di sisi lembah dimana jalan dari Marrakesh naik ke High Atlas, adalah daerah pedesaan yang paling parah terkena dampak bencana di daerah pedesaan di selatan Marrakesh.
Para pejabat mengatakan sebagian besar dari lebih dari 1.000 kematian terjadi.
Rumah-rumah yang dulunya indah, menempel di lereng bukit yang curam, retak akibat tanah yang berguncang. Yang masih berdiri hanyalah bongkahan tembok atau plester yang hilang.
Dua menara masjid roboh, begitu pula banyak rumah adat.
Baca: Penampakan Bangunan di High Atlas Maroko Rata Dengan Tanah, Hancur Lebur Dilanda Gempa 6,8 SR
HM Raja Mohammed VI telah memberikan instruksi tanggap darurat untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi tersebut.
Ia memerintahkan segera membentuk komisi antar kementerian yang bertugas melaksanakan program rehabilitasi dan bantuan darurat untuk sesegera mungkin membangun kembali rumah-rumah yang hancur di daerah yang terkena dampak.
Memberikan perawatan kepada orang-orang yang kesusahan, terutama anak yatim dan orang-orang rentan.
Memberikan perawatan segera kepada semua orang yang tidak memiliki tempat berlindung setelah gempa bumi, terutama dalam hal perumahan, makanan dan kebutuhan dasar lainnya.
Gempa magnitudo 6,8 melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam.
Bencana ini disebut sebagai gempa paling mematikan yang melanda Afrika Utara selama beberapa dkade terakhir.(*)
Artikel ini telah terbit di diplomatie.ma berjudul statement royal office 14
# Maroko # gempa # Raja Maroko Mohammed VI
Reporter: sara dita
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com
Live Tribunnews Update
Blitar Diguncang Gempa Tektonik M 5,2, Terasa hingga Bali dan Yogyakarta! BMKG Imbau Warga Waspada
13 jam lalu
Live Tribunnews Update
🔴 LIVE: Gempa M 5,2 Hantam Blitar dengan Kedalaman 10 Kilometer, Terasa hingga Bali dan Yogyakarta
14 jam lalu
Regional
Dua Kali Tarakan Diguncang Gempa, Dampaknya Dinding Rumah Warga Retak dan Memicu Kekhawatiran
Senin, 10 November 2025
Live Update
Pasien RSUD Tarakan Dievakuasi Usai Gempa, Sudah Kembali ke Perawatan Intensif
Kamis, 6 November 2025
Tribunnews Update
Ancaman Gempa Besar di 3 Zona Megathrust di RI Bisa Terjadi Kapan Saja, BMKG: Tak Bisa Diprediksi
Kamis, 6 November 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.