Senin, 17 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Paket Sanksi Keok, Barat Dinilai Gagal Hancurkan Ekonomi dan Mata Uang Rusia, Tak Ada yang Berhasil

Selasa, 23 Mei 2023 17:21 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Barat dinilai gagal menghancurkan ekonomi Rusia.

Bahkan, disebutkan tak satupun dari target yang berhasil dicapai.

Dikutip dari Ria.ru pada Selasa (23/5/2023), hal tersebut dibeberkan Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin saat berpidato di sebuah forum Rusia-Cina di Shanghai.

Ia menerangkan, para pengkritik Rusia telah gagal menghancurkan ekonomi negara.

Termasuk menjatuhkan mata uang Rusia hingga menciptakan inflasi yang parah.

Baca: Hungaria Membelot, Tolak Beri Sanksi 11 ke Rusia, Ingatkan Justru Jadi Bumerang Berbahaya ke UE

"Tahun lalu, Rusia mengalami tekanan sanksi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tujuannya adalah untuk menghancurkan ekonomi kami, untuk meruntuhkan mata uang nasional, untuk memicu inflasi yang menghancurkan. Untuk mencapai standar hidup warga biasa. Tak satu pun dari apa yang diimpikan oleh para simpatisan kami telah terjadi," tegas Mishustin.

Perdana Menteri menerangkan, tak dipungkiri tahun lalu Rusia mengalami tekanan sanksi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun, menurutnya, Barat gagal mencapai tujuannya.

Kepala Pemerintahan menegaskan, Rusia tidak hanya bertahan, tetapi juga melanjutkan perkembangannya yang progresif.

Sebagaimana diketahui, Rusia berulang kali akan mengatasi pembatasan Barat.

Baca: Memanas! Pertahanan Udara Ukraina Tembak Jatuh Jet Sukhoi Su-35 Rusia di Laut Hitam

Bahkan, Pemerintah Rusia menegaskan sanksi Barat tidak efektif.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengungkapkan justru sanksi telah memberikan pukulan serius bagi seluruh ekonomi global.

Menurutnya, sanksi Barat malah memperburuk kehidupan jutaan orang.

(Tribun-Video.com/ sputnikglobe.com)

Artikel ini telah tayang di sputnikglobe.com dengan judul Three Key Goals Russia Achieved by Liberating Artemovsk

# Rusia # Perekonomian # Sanksi Barat # Ukraina # Perang

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rusia   #perekonomian   #Ukraina   #perang   #sanksi Barat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved