Tribun Video Update
Inggris Digugat karena Gagal Evakuasi Keluarga di Gaza, Janji Palsu Pemulangan Dinilai Langgar HAM
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Inggris menghadapi gugatan hukum terkait kegagalan mengevakuasi keluarga warga Gaza yang telah dijanjikan berbulan-bulan lalu.
Dua keluarga menilai kelalaian tersebut melanggar hak asasi dan membuat mereka tetap terpisah dari anggota keluarga di zona perang.
Baca: Israel Bom Gaza hingga 30 Warga Tewas, Hamas Bersumpah Balas Dendam & Tunda Penyerahan Jasad Sandera
Salah satu ayah di Inggris, yang menerima perlindungan kemanusiaan sebelum perang pecah pada 2023, mengaku dijanjikan reunifikasi oleh Kementerian Luar Negeri setelah keluarganya disetujui untuk pemulangan.
Namun, proses itu tak pernah terwujud.
Baca: Israel Izinkan Unit Bayangan Hamas Masuk Gaza Bersama Palang Merah untuk Cari Jenazah Sandera
Pemerintah Inggris sebelumnya mengumumkan rencana evakuasi anak-anak sakit dan terluka, serta memberi izin bagi pelajar penerima beasiswa untuk membawa keluarga mereka.
Kasus lain menunjukkan ayah berbeda di Inggris juga menempuh langkah hukum setelah pemerintah dianggap mundur dari janjinya membantu enam anaknya di Gaza.
Ia mengaku keluarganya hidup di tenda, tanpa makanan cukup, dan dua anak mengalami gangguan kesehatan serius akibat perang. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Inggris # sandera # perang # Palestina # Gaza
Reporter: Tita Amadhea
Video Production: Hadiyya QurrataAyyuun
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Prabowo Gerak Cepat! Bakal Kirim 20 Ribu Prajurit ke Gaza, Fokus Bidang Kesehatan & Konstruksi
8 jam lalu
Tribunnews Update
Indonesia Tukar Informasi Intelijen soal Gaza, Menhan Sjafrie Temui Petinggi Militer Yordania
8 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Kedok Gencatan Senjata: Israel Ganti Taktik Perang di Gaza jadi Pembongkaran Rekayasa Terencana
9 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.