Nasib Miris 2 PMI di Arab Saudi Disiksa hingga Alami Muntah Darah, Dipaksa Kerja meski Kondisi Sakit

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib tragis dialami dua wanita warga Pinrang, Sulawesi Selatan.

Keduanya yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi ini disiksa oleh majikannya.

Mereka bahkan dipaksa bekerja meskipun dalam kondisi sakit.

Dua PMI tersebut ialah Arsi (34) dan Andi Halima.

Baca: Bantahan KBRI Damaskus soal Laporan PMI yang Dijual di Suriah, Tegas Sebut Sudah Tangani Kasus

Mereka berangkat dari Indonesia ke Arab Saudi pada Desember 2022 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Dari video yang dikirim Andi Halima, ia terlihat beberapa kali muntah darah.

Kabar ini dibenarkan oleh Ketua SBMI Sulsel, Firman saat dikonfirmasi pada Rabu (3/5).

Menurut Firman, keduanya bekerja melebihi jam yang ditentukan.

Bahkan, keduanya mendapat perlakuan tak manusiawi.

"Betul, ada dua warga Pinrang yang menjadi PMI di Arab Saudi. Kami dapat laporan atau aduan dari keluarga mereka bahwa mereka bekerja di sana dengan over work dan tidak manusiawi. Sehingga minta dipulangkan," kata Firman.

Baca: Kapolda Kepulauan Riau Ungkap Penyelundupan 22 PMI ke Kamboja, Didominasi oleh Warga Sumatera

Firman mengungkapkan, saat ini Arsi sudah dipulangkan, sementara Halima masih ada di Arab Saudi.

Di Arab Saudi, Arsi mengalami sakit iritasi di kulit yang menyebabkan luka-luka di tangan.

Kondisi ini membuat Arsi sulit untuk bekerja, serta sesak nafas bawaannya kambuh di Arab Saudi.

"Di sana dia tidak diberi obat. Meskipun sudah mengaku sakit di majikan, ia tetap disuruh untuk bekerja. Dia kerja paksa di sana," ungkapnya.

Saat ini, SBMI Sulsel tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memulangkan Halima.

(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dua Wanita PMI Disiksa di Arab Saudi hingga Alami Muntah Darah, Kini Memohon untuk Dipulangkan

Host: Tini Afshin
VP: Firdausy Shabrina

# Arab Saudi # PMI # Muntah Darah # Penyiksaan