DPC PPP Kota Gorontalo Memanas Karena Isu Dualisme, Berakhir Nonaktifkan 1 Anggota Partai

TRIBUN-VIDEO.COM - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Gorontalo memanas setelah muncul isu dualisme di partai.

Ketegangan ini berujung keputusan pembertentian Rivai Bukusu sebagai anggota partai PPP.

Achmad Monoarfa yang mengaku sebagai ketua resmi DPC PPP Kota Gorontalo geram dengan Rivai Bukusu yang juga mengaku sebagai ketua resmi.

Karena itu, Achmad Monoarfa melangsungkan rapat internal partai pada Senin malam (16/1/2023) kemarin.

Rapat diwarnai ketegangan dan berujung keputusan pemberhentian kepada Rivai Bukusu sebagai anggota partai PPP. 

Achmad Monoarfa mengatakan, rapat digelar atas desakan seluruh kader hingga tingkat ranting.

Sebab terbangun opini di luar bahwa telah terjadi dualisme kepemimpinan di DPC Kota Gorontalo

Untuk mencegah kebingungan di tengah publik, maka DPC hari ini mengambil langkah tegas.

Menurut Achmad Monoarfa, hasil rapat tersebut menetapkan pemberhentian sementara kepada Mohamad Rivai Bukusu dari keanggotaan PPP.

Baca: Usut Video Viral TikTok Nenek Mandi Lumpur di Lombok, Polisi Belum Temukan Unsur Pidana

Serta menonaktifkan dari fraksi PPP di DPRD Kota Gorontalo

Ketua DPC PPP Kota Gorontalo mengungkapkan, sebelum ada keputusan secara inkrah maka yang bersangkutan tidak dapat menggunakan atribut serta logo partai.

Ditakutkan dirinya akan melakukan hal-hal yang dapat menjatuhkan martabat partai.

Pihaknya akan menyampaikan hal ini kepada pengurus DPW PPP Provinsi Gorontalo dan untuk pemberitahuan ke tingkat DPP akan disampaikan langsung secara pribadi.

Kata Achmad, karena Fraksi adalah perpanjangan tangan dari DPC, maka dengan hal tersebut, yang bersangkutan tidak lagi sebagai anggota fraksi partai PPP dan tidak diwajibkan untuk menyetor iuran.

Ia bahkan mengatakan, persoalan pemberhentian sebagai anggota partai sudah disampaikan kepada yang bersangkutan secara berulang-ulang.

Sementara Rivai Bukusu kepada TribunGorontalo.com menolak untuk mengomentari penonaktifan dirinya dari fraksi PPP.(*)