Terkini Daerah
Rapat Koordinasi Awal Tahun, Bupati Nunukan Marah Besar Kepala OPD Mangkir: Jangan Anggap Remeh
TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Nunukan Asmin Laura marah besar, lantaran sejumlah kepala OPD (organisasi perangkat daerah) mangkir dari rapat koordinasi awal tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menggelar kegiatan Coffee Morning lintas OPD di ruang VIP, lantai IV, Kantor Bupati Nunukan, Senin (09/01/2022).
Kegiatan tersebut dibuat dalam rangka mengkoordinasikan sejumlah program dan rencana kerja pada awal 2023.
"Beberapa kepala OPD tidak hadir mungkin ada kesibukan. Tapi mestinya dilaporkan sejak awal. Kalaupun berhalangan hadir setidaknya ada perwakilan," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, sore.
Dia mensesalkan ketidakhadiran Kepala OPD dalam rapat yang dianggapnya sangat penting.
Baca: Simulasi Pengamanan Pemilu Digelar, Polda Kaltara Pastikan Personel Bertindak Sesuai SOP
"Ini hal yang sederhana tapi sangat penting. Dari situ kita bisa menilai tanggungjawab seorang eselon II seperti apa. Rapat koordinasi semacam ini tidak sering kita lakukan," ucapnya.
Lanjut Laura,"Kalau tidak hadir, lalu tidak ada tindak lanjut nanti gimana. Fatal jadinya dan itu merugikan saya. Jadi jangan dianggap remeh," tambahnya.
Fokus Pembangunan 2023
Laura beberkan fokus pembangunan Pemkab Nunukan 2023 diantaranya pemulihan ekonomi, akselerasi peningkatan SDM dalam mendukung pencapaian indeks pembangunan manusia.
Lalu penguatan agenda reformasi birokrasi, dan penanggulangan kemiskinan ekstrim P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekonomi).
Baca: Pemkab Nunukan Anggarkan Rp 7,3 M untuk Subsidi Ongkos Angkut Penumpang Udara ke Perbatasan
"Prinsipnya apa yang ada kita manfaatkan dengan maksimal demi masyarakat. Apa yang dituangkan dalam RPJMD sudah sangat jelas. Tinggal mengingatkan OPD agar bekerja sesuai dengan koridor. Sehingga target bisa dicapai maksimal," ujar Laura.
Dalam rapat koordinasi itu, Laura juga menyinggung soal pembangunan beberapa infrastruktur pada tahun 2022 yang terkesan lambat.
"Saya tidak mau lagi pekerjaan yang lambat. Awal tahun segera eksekusi. Mulai perencanaan, pelelangan fisik, hingga pengerjaan harus dikontrol," tuturnya.
Dia tegaskan kepada OPD terkait agar serius melakukan kontrol terhadap pihak ketiga dalam pengerjaan sebuah proyek pembangunan.
"Bulan November-Desember itu musim penghujan. Kalau dipaksa bangun ya rusak lagi. Sudahlah alat kurang ditambah material jauh. Jangan harap perpanjangan kontrak meskipun dalam aturan dibenarkan," ungkap Laura.
Tambah Laura,"OPD terkait harus kejar. Kalau kurang tukang disampaikan segera tambah tukang. Material paling lambat Agustus sudah ada di kecamatan masing-masing," imbuhnya.
(*)
# Bupati Nunukan # Asmin Laura # Tahun Baru 2023 # organisasi perangkat daerah (OPD)
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Kaltara
Live Update
Eks Bupati serta Wabup Nunukan Dapat Kompensasi Gaji & Pensiun Meski Hanya Menjabat 3 Tahun 8 Bulan
Selasa, 6 Mei 2025
Live Update
Agak Lain Ucapan Selamat Pelantikan Mas Ipin-Syah, Aneka Bibit Tanaman Penuhi Kawasan Pendopo
Jumat, 21 Februari 2025
Live Update
Pemkab Toraja Utara 'Genjot' Target PAD, Jelang Akhir Tahun 2024 Baru Terkumpul Rp 42 Miliar
Rabu, 11 Desember 2024
LIVE UPDATE
Protes Pergantian OPD, Sekelompok Pemuda Langgur Ancam Boikot Kantor Bupati Maluku Tenggara
Kamis, 21 November 2024
Live Update
Anggaran Makan Siang Bergizi Rp 15 Ribu Per Porsi Tak Sesuai di Nunukan, Bupati Beri Skema Harga
Sabtu, 2 November 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.