Kamis, 30 Oktober 2025

Terkini Daerah

Lakukan Antisipasi Krisis Pangan, Pemprov Papua Barat Manfaatkan Lahan untuk Kembangkan Komoditas

Senin, 3 Oktober 2022 13:21 WIB
Tribun papuabarat

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mulai mengantisipasi terjadinya krisis pangan
dengan memanfaatkan lahan kurang lebih 43 hektare untuk pengembangan komoditas pangan.

Lahan itu terletak di Kampung Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari.

"Menjaga ketersediaan stok pangan di Papua Barat," ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Papua Barat, Yacob S Fonataba saat ditemui awak media di Manokwari, Senin (3/10/2022)

Ia menuturkan, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw telah mengeluarkan instruksi agar semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Baca: Aksi Kemanusiaan Mahasiswa Unipa, Galang Dana untuk Bantu Korban Tragedi Krisis Pangan di Lanny Jaya

Selain itu, Bank Indonesia perwakilan Papua Barat beserta Bulog Manokwari dan Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Papua Barat juga terlibat langsung.

"Lahan sangat luas, jadi kami bagi setiap OPD menggunakan lahan sekitar 50 X 25 meter persegi," ujarnya.

Rencananya, sambung dia, pembersihan lokasi dimulai minggu pertama dan dilanjutkan dengan pencanangan pada pekan kedua Oktober 2022.

Ia menerangkan, komoditas tanaman pangan yang akan ditanam seperti jagung, kedelai, ubi jalar, dan ubi kayu.

Sedangkan komoditas hortikultura antara lain cabai, tomat, kacang panjang,
terong dan sayuran lainnya.

Baca: Antisipasi Krisis Pangan, Korem 133 Nani Wartabone Gorontalo Budidaya Bawang dan Cabai

"Kami juga libatkan masyarakat di Kampung Susweni dan jemaat GKI Susweni," tuturnya. Keterlibatan masyarakat, kata dia, tak hanya pada fase penanaman bahan pangan tetapi merawat hingga panen.

Setelah itu, masyarakat dapat menjualnya ke pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Masyarakat yang panen tapi serentak, kemudian dijual ke pasar," ucapnya.

Ia melanjutkan, budidaya tanaman pangan bertujuan menjaga stabilitas suplai bahan pangan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Hal ini tak terlepas dengan kondisi keamanan global akibat perang Rusia-Ukraina dan perubahan iklim.

Sumber utama pembiayaan, kata dia, bersumber pada DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Dinas TPHBun Papua Barat.

"Kami juga sediakan bibit tanaman pangan dan hortikulturanya. Kalau sayuran 3-4 bulan sudah panen," pungkasnya.

Sebagai informasi, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengeluarkan surat edaran nomor 525/2374/APB/2022 terkait Kebun Sumber Pangan.

Dalam surat tersebut, seluruh pimpinan OPD lingkup pemerintah provinsi dan kementerian/lembaga untuk berpartisipasi melakukan kegiatan budidaya
tanaman pangan di Kampung Susweni.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Antisipasi Krisis Pangan, Pemprov Papua Barat Gunakan Lahan Puluhan Hektare untuk Budidaya Tanaman

# krisis pangan # Pemprov Papua Barat # Komoditas Pertanian # budidaya

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Sumber: Tribun papuabarat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved