Resmi Dilantik Jadi Presiden Korea Selatan, Sosok Yoon Suk yeol Berjanji Dialog dengan Kim Jong Un

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden baru Korea Selatan, Yoon Suk-yeol resmi dilantik dalam upacara di Seoul pada hari ini Selasa (10/5/2022).

Dia menjabat pada saat ketengangan tinggi dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Lantas siapakah sosok Yoon Suk-yeol?

Baca: Korsel Klaim Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Lepas Pantai Timur, Diduga Siap Uji Nuklir

Dikutip dari Tribunnews.com, sosok Yoon Suk-yeol merupakan mantan jaksa.

Ia memenangkan pemilihan pada bulan Maret dengan selisih tipis.

Dia berjanji, berencana memberanikan ke Korea Utara dan memperkuat demokrasi, serta kebebasan.

Dia berjanji untuk "menangani dengan tegas" ancaman yang ditimbulkan oleh rezim Kim Jong Un dengan membuka pintu dialog.

Baca: Maskapai Garuda Indonesia Dipercaya untuk Mengantar Presiden Jokowi ke AS Menghadiri KTT ASEAN-US

Yoon yang berusia 61 tahun ini menawarkan langkah untuk mengakhiri perselisihan ke Pyongyang, dengan melakukan 15 tes senjata sejak Januari, dua di antaranya dalam seminggu terakhir.

“Sementara program senjata nuklir Korea Utara merupakan ancaman tidak hanya bagi keamanan kami dan Asia Timur Laut, pintu untuk dialog akan tetap terbuka sehingga kami dapat menyelesaikan ancaman ini secara damai,” katanya.

Ia menambahkan, jika Pyongyang benar menyelesaikan denuklirisasi, pihaknya akan bekerja untuk memperkuat ekonomi Korea Utara dan meningkatkan kualitas hidup rakyatnya.

Duduk di antara para tamu adalah Wakil Presiden China Wang Qishan, menteri luar negeri Jepang Yoshimasa Hayashi, dan Doug Emhoff, suami dari Wakil Presiden AS Kamala Harris, juga hadir.

Baca: Presiden Jokowi Berangkat ke Amerika Serikat, Kunjungan Kerja untuk Hadiri KTT Khusus ASEAN-AS

Dia menyebut 'kebebasan' sebanyak 35 kali dalam pidatonya.

“Ini adalah panggilan generasi kita untuk membangun bangsa yang menganut demokrasi liberal dan memastikan ekonomi pasar yang berkembang, bangsa yang memenuhi tanggung jawabnya sebagai anggota terpercaya dari masyarakat internasional, dan bangsa yang benar-benar milik rakyat,” katanya

Yoon menjabat dengan beberapa peringkat persetujuan terendah sekitar 41 persen.

Sebuah rencana untuk merelokasi kantor kepresidenan dari Gedung Biru yang telah berusia puluhan tahun telah memperburuk suasana hati publik.

Banyak warga Korea Selatan melihat langkah yang mahal itu sebagai hal yang tidak perlu. (*)

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yoon Suk-yeol Dilantik Jadi Presiden Korea Selatan, Janji Buka Pintu Dialog dengan Korea Utara.

# profil Yoon Suk Yeol # Yoon Suk Yeol # Kim Jong Un # Presiden Korea Selatan # Korea Selatan # Korea Utara # konflik Korea