Terkini Daerah
Istri yang Disiram Air Keras oleh Suami di Cianjur Meninggal, Dikenal Warga yang Ramah dan Baik
TRIBUN-VIDEO.COM - Sarah Sesa MS (21) seorang istri yang dianiaya AL (29) suaminya sendiri, meninggal dunia saat akan dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung, Sabtu (20/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Ayah tiri korban, Saman (60) dan sang istri Erawati (48), mengatakan akan menguburkan anaknya di Kampung Parigi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, di tempat pemakaman keluarga.
Saman mengatakan, jenasah masih berada di RSUD Sayang Cianjur dan masih menjalani autopsi pada pagi ini.
Rumah tempat kejadian di Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, masih tertutup dan dikunci. Rencananya pihak kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian pada hari ini.
Ketua RW 07 Endang Sulaeman, menceritakan Sarah adalah warga yang ramah, dikenal berparas cantik fan baik di lingkungan warga.
Setelah dua bulan menikah siri dengan AL, warga tak pernah mendengar percekcokan hingga hari kejadian kemarin yang menggemparkan warga sekampung.
Belakangan diketahui bahwa ayah kandung Sarah adalah seorang tentara di Arab Saudi. Erawati sang ibu kandungnya menikah saat bekerja menjadi TKW di Saudi. Namun ayah kandung Sarah dikabarkan sudah meninggal dunia.
Dari penuturan keluarga Sarah sudah diminta tinggal di Saudi Arabia oleh keluarga ayahnya di sana, namun Sarah menolak dan memilih tinggal bersama ibunya di Cianjur.
Dari penuturan sang ibu, suami yang menikahi secara siri Sarah adalah tetangganya saat di Saudi. Rumahnya hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal ibu Sarah di Saudi.
Baca: Istri yang Disiram Air Keras oleh Suami Meninggal, Pelaku Diduga Cemburu dan Kabur ke Negara Asal
Menurut Saman, AL datang sendiri ke Cianjur menghampiri Sarah karena jatuh hati. Usaha untuk menikahi Sarah tak gampang. AL sudah tiga kali ditolak dan keempat kali baru diterima.
Kepada Sarah AL menjanjikan mobil, villa, dan rumah makan.
"Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokonya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Ketua RW 07, Endang Sulaeman (57) ditemui kediamannya, Minggu (21/11/2021) pagi ini.
Endang mengatakan, ada perubahan sedikit setelah menikah dimana suaminya sedikit posesif. Jika sedang berada di rumah, suaminya sering melarang Sarah keluar rumah bahkan sekadar belanja ke warung dekat rumahnya.
Baca: WNA di Cianjur Siram Air Keras ke Wajah Istri lalu Kabur, Diduga Cemburu Menuduh Istri Berselingkuh
"Kalau sudah menikah, suaminya sering ke sini," kata Endang.
Warga menyebut suami Sarah ini kurang baik dalam mengendarai motor. Pasalnya setiap kali keluar rumah, Sarah yang selalu berada di depan.
"Saya melihat sebelum menikah Sarah dibelikan motor," katanya.
Endang mengatakan, selain kurang baik dalam mengendarai motor, suami Sarah juga ga terlalu lancar dalam memarkirkan mobil.
"Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya jika memarkir mobil menghalangi jalan warga," katanya.
Endang mengatakan, AL juga tak fasih berbahasa Indonesia. Hanya mengerti bahasa Arab dan Inggris.
"Pernah ditegur warga sini yang bisa bahasa Inggris soal parkir kendaraannya, ia hanya mengangguk - angguk," kata Endang.
Ia juga mengatakan, AL juga sempat terlihat bagi-bagi uang untuk anak kecil ketika selesai memarkirkan mobilnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul INNALILLAHI, Istri yang Disiram Air Keras Oleh Suami Meninggal, Ini Sosok Cantiknya, Dikenal Ramah
# air keras # Cianjur # RS Hasan Sadikin Bandung
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribun Jabar
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Gercep Atasi Kasus Wisatawan di Cianjur Diadang 'Akamsi', Langsung Hubungi Bupati
Kamis, 2 Oktober 2025
Tribun Video Update
Berniat Melerai, Ketua RW di Cianjur Malah Berakhir Dibacok Warganya Sendiri, Kini Dirawat di RS
Jumat, 19 September 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Gagal Bertemu Dedi Mulyadi karena Datang Pukul 1 Dini Hari, Aulia Kini Diterima Bupati Cianjur
Selasa, 16 September 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Dedi Mulyadi Didatangi Warga yang Ingin Adukan Masalah Pukul 1 Dini Hari: Mohon Maaf Bapak
Sabtu, 13 September 2025
Regional
4 Ruang SDN Cibaregbeg 1 Cianjur Kebakaran hingga Rugi Ratusan Juta, Buku di Perpustakaan Habis
Senin, 8 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.