TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla melontarkan sindiran kepada pihak-pihak yang mengkritik kenaikan tarif BPJS Kesehatan.
Dikutip dari Kompas.com, JK menyebut, pihak yang mengkritik kenaikan tarif BPJS Kesehatan tersebut justru mampu membeli rokok dan pulsa dalam jumlah besar.
Padahal menurut JK, membeli uang untuk pulsa dan rokok justru 3 kali lipat lebih besar dari biaya tarif BPJS.
Menurut JK, kenaikan BPJS harus dilakukan lantaran tarifnya memang terlalu rendah.
Tarif yang rendah ini pula, membuiat BPJS tak bisa melayani pasien secara prima.
Lagipula, menurut Kalla, kenaikan iuran BPJS Kesehatan tak akan membebani masyarakat miskin. Sebab, iuran masyarakat miskin sudah ditanggung negara lewat APBN.
Demikian pula para pekerja semestinya tidak perlu khawatir lantaran iuran BPJS Kesehatannya ditanggung perusahaan.
Karena itu, Kalla pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Ia meyakini kenaikan iuran BPJS Kesehatan justru dapat memberikan pelayanan prima kepada pesertanya.
(Tribun-Video.com/Nila)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Kalla: Beli Pulsa dan Rokok Banyak, tetapi BPJS Naik Mengeluh"
ARTIKEL POPULER:
Baca: Wamenkeu: Banyak Oknum Masyarakat yang Memanipulasi Kepesertaan BPJS Kesehatan
Baca: Pemerintah Susun Inpres untuk Paksa Masyarakat Bayar Iuran BPJS
Baca: Kemenkes Akui Keterlambatan Pembayaran BPJS Kesehatan Kepada Faskes Ganggu Pelayanan
TONTON JUGA:
<iframe width="520" height="292" src="https://www.youtube.com/embed/2a43ksLpMIo" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen loading="lazy"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.