Raih 85 Kursi DPR RI, Partai Golkar Beri Penghargaan Kader

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Golkar menggelar acara pemberian penganugerahan kepada 85 anggota legislatif yang mendapatkan kursi DPR RI periode 2019-2024.

Acara pemberian penganugerahan berupa pin itu akan digelar di The Ritz Carlton, Jakarta Selatan, pada Minggu (15/9/2019) mulai pukul 19.00 WIB.

Politisi Partai Golkar, Maman Abdurahman, hasil pemilihan legislatif (pileg) 2019 mengatakan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berupaya mengapresiasi kader partai. Apalagi, perolehan 85 kursi itu didapatkan di tengah situasi konflik yang terjadi di partai selama lima tahun belakangan.

"Ini pencapaian maksimal oleh karena itu pengurus DPP yang dikomandani Airlangga Hartarto melihat ini pencapaian yang harus kita apresiasi," kata Maman Abdurahman, pada sesi jumpa pers di The Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).

Selain 85 orang anggota legislatif DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi Golkar, pemberian penghargaan juga diberikan kepada 574 orang caleg yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode ini.

"Bagaimana wujud apresiasi? Pemberian pin kepada 85 anggota DPRD terpilih tanpa mengabaikan perjuangan teman-teman yang belum diberikan kesempatan untuk duduk ada bentuk apresiasi lainnya kepada teman-teman," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua OC Malam Penghargaan Kader, Nurul Arifin, mengatakan pemberian penghargaan diberikan kepada semua caleg dari Partai Golkar yang mencalonkan diri untuk DPR RI periode 2019-2024.

Pemberian penghargaan itu diberikan sesuai dengan perolehan suara di Pileg kemarin.

"Dibagi kategori yaitu untuk 10 ribu (suara,-red) ke bawah sertifikat, kemudian 10-50 ribu, kami berikan medali perunggu, 50-100 ribu medali perak, 100-200 ribu medali emas, 200 ribu medali platinum," kata dia.

Untuk medali platinum, dia menambahkan hanya terdapat dua orang yang meraih medali tersebut.

"Untuk platinum itu hanya ada dua, yaitu Dedi Mulyadi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII dan Hasan Basri dari Jambi," tambahnya.(*)