TRIBUN-VIDEO.COM - Terkait kasus pembunuhan anak dan ayah di Sukabumi, pelaku AK sempat ajak suaminya untuk berhubungan badan.
AK kala itu menyiapkan obat tidur sebelum berhubungan badan dengan suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili.
Pupung akhirnya tertidur di lantai akibat obat yang diberikan oleh pelaku AK.
Dikutip dari Tribun Bogor, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi Aulia Kesuma mengaku menyiapkan obat tidur dengan dosis yang tinggi.
Hal tersebut dilakukan AK agar suaminya tertidur pulas dan dirinya bisa melancarkan aksi pembunuhan.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa korban yang merupakan suami pelaku AK dibunuh di rumahnya di Lebak Bulus, Jumat (23/8/2019) sekitar pukul 21.30 WIB.
Sebelum dibunuh, AK ternyata sempat membawakan sebuah minuman yang sudah dicampur dengan obat tidur dengan dosis tinggi.
Minuman tersebut diberikan kepada suaminya, Edi Chandra alias Pupung.
Kala itu empat pembunuh bayaran yang disewa pelaku untuk mengahbisi korban, tengah menunggu dan bersiaga di garasi untuk menunggu perintah AK.
Seusai Pupung meminum minuman tersebut, AK lantas mengajak suaminya berhubungan intim.
Nasriadi mengungkapkan, seusai melakukan hubungan intim, Pupung melakukan yoga seperti kebiasaanya sebelum tidur.
Ternyata efek obat tidur yang dicampurkan diminuman korban mengakibatkan Pupung tertidur pulas di lantai dengan posisi telentang.
Pukul 21.30 WIB AK memanggil dua pembunuh bayaran yang disewanya.
Dua pembunuh bayaran tersebut langsung membekap mulut korban dengan handuk yang sudah diberi alkohol hingga korban meninggal dunia.
Korban lain yakni anak tiri korban, minuman Dana juga diberi obat tidur.
Dana lantas dibunuh oleh pelaku pada pukul 00.00 WIB.
Jasad kedua korban lantas dibawa oleh AK dan pelaku lain KV yang merupakan anak kandung pelaku.
Kedua korban jasadnya dibawa menggunakan mobil dan dibakar di daerah Cidahu, Sukabumi.
(Tribun-Video.com)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Pacar Dana Korban Mayat Terbakar di Mobil Disebut Pansos, Elvira: Gue Berduka, Mau Mati Rasanya
Baca: Video Pembunuhan Anak dan Ayah, Polisi Luruskan Hubungan Pelaku AK & KV yang Sempat Simpang Siur
Baca: Utang Rp10 Miliar Rupiah, Cicilan Rp200 Juta Per bulan, Bisnis Kuliner Gagal, Ak Nekat Bunuh Suami
TONTON JUGA:
<iframe width="520" height="292" src="https://www.youtube.com/embed/vdZJv5vBoLw" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.