TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan harus ada penanganan serius bagi para oknum-oknum yang melakukan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya.
Enembe menegaskan masalah Papua tidak bisa diselesaikan dengan hanya minta maaf.
Bahkan, bila tidak ada jaminan keamanan, Pemprov Papua dan Papua Barat sudah memiliki opsi untuk memulangkan seluruh mahasiswa yang tengah berkuliah di luar Papua.
Enembe mengatakan masalah Papua sudah rumit dan rasisme terus berlangsung selama bertahun-tahun kepada mahasiswa Papua di Jawa.
Ia sangat menyayangkan pernyataan presiden yang tidak tegas terhadap rasisme yang terjadi Surabaya.
Enembe menegaskan oknum-oknum yang melakukan rasisme harus segera ditangkap pada saat itu juga.
Bahkan jika sudah tidak ada keadilan dan keamanan, Pemprov Papua dan Papua Barat akan memulangkan mahasiswa Papua yang berkuliah di luar Papua.
Enembe menerangkan, dirinya sudah membahas hal tersebut dengan Gubernur Papua Barat agar mahasiswa di luar Papua bisa ditampung di Unipa dan Unicen.
Ia memastikan Tim Terpadu akan segera dibentuk dan akan turun ke Jawa Timur, Jawa tengah, dan Yogyakarta untuk menguraikan permasalahan dan mencari solusi.
Diberitakan sebelumnya, aksi protes masyarakat Papua dan Papua Barat terhadap tindakan rasisme dan persekusi di Surabaya berlangsung ricuh.
Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung ricuh di Manokwari hingga mengakibatkan Gedung DPRD Papua Barat dibakar massa.
Selain itu, di Jayapura dan Sorong juga terjadi aksi unjuk rasa.
(Tribun-Video.com)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Tokoh Papua Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Rasisme
Baca: Singgung WNI Keturunan Arab, BPN Sebut Hendropriyono Rasis
Baca: Pernyataan Gubernur Papua Bubarkan Pendemo, Janji Akan Bawa Pesan ke Jakarta
TONTON JUGA:
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/MTghEOwO-OE" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.